Potensi Kopi Gayo Bener Meriah Dibahas dalam Audiensi Bersama Tim Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja

: Pj Sekretaris Daerah Bener Meriah, Riswandika Putra, menerima kunjungan audiensi dari Tim Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2024)


Oleh MC KAB BENER MERIAH, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 05:23 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 185


Redelong, InfoPublik – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Bener Meriah, Riswandika Putra, menerima kunjungan audiensi dari Tim Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat di ruang kerjanya, Jumat (18/10/2024).

Pertemuan ini membahas penguatan kerjasama dan potensi ekonomi di Bener Meriah, khususnya dalam sektor kopi, salah satu komoditas unggulan daerah.

Riswandika Putra menyoroti potensi besar Kopi Arabika Gayo yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Bener Meriah.

Namun, menurut dia, diperlukan dukungan dari pemerintah pusat, terutama Kementerian Ketenagakerjaan, untuk mendorong pengolahan kopi lokal menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

“Kami ingin Bener Meriah dan Aceh Tengah tidak hanya menjual bahan baku kopi, tetapi juga memproduksi barang jadi sehingga orang akan wajib membeli produk olahan dari sini. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari Balai Besar Perluasan Lapangan Kerja dan Kementerian Ketenagakerjaan,” jelas Riswandika Putra.

Audiensi tersebut dihadiri oleh Agus Illa Lami selaku Pengantar Kerja Ahli Madya dari Balai Perluasan Kesempatan Kerja Bekasi, serta Junaidi sebagai Pengantar Kerja Ahli Pertama.

Selain itu, perwakilan dari IPB Bogor juga turut hadir, memberikan pandangan terkait pengembangan komoditas kopi di Bener Meriah.

Pj. Sekda juga berharap Tim Balai Besar Perluasan Lapangan Kerja Bandung Barat dapat memberikan dukungan penuh, mengingat mereka telah memiliki pengalaman bekerja sama dengan berbagai daerah lain di Indonesia dalam pengembangan potensi lokal.

Agus Illa Lami dari Tim Balai Besar Perluasan Lapangan Kerja mengungkapkan pentingnya mendorong pengolahan kopi menjadi produk jadi. "Dengan mengolah kopi menjadi produk siap jual, penghasilan masyarakat dapat meningkat signifikan," ujarnya.

Tim Balai Besar juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung Kabupaten Bener Meriah dalam mengembangkan sektor kopi serta memperluas lapangan kerja melalui potensi komoditas lokal ini.

Dukungan ini diharapkan akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan nilai ekonomi kopi Gayo.

Pertemuan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bener Meriah serta Kepala BKPP Bener Meriah, yang turut mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan potensi kopi Bener Meriah secara optimal. (Rel/MC Kab Bener Meriah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:19 WIB
Perluas Kesempatan Kerja, Menaker Yassierli Buka Jaknaker Expo 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:17 WIB
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tunggu Instruksi Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:06 WIB
Tingkatkan Integrasi Data di Portal Sata Nara, Diskominfo Nagan Raya Gelar Bimtek