- Oleh Jhon Rico
- Rabu, 20 November 2024 | 18:15 WIB
: Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Djoewiati Kentjana Soebroto, saat menyerahkan sertifikat penerapan pelayanan yang baik pangan segar asal tumbuhan (SPBB-PAST) kepada perwakilan pelaku usaha cabe rawit, Rabu (16/10/2024). (Foto: Fadil Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:35 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 171
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo menggelar Hari Pangan Sedunia yang berlangsung di halaman rumah jabatan gubernur, Rabu (16/10/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi, Yosef P. Koton yang mewakili Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin dan didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo Djoewiati Kentjana Soebroto.
“Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, kegiatan ini kita harapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan harga pangan di bawah harga pasar, sehingga kebutuhan di masyarakat bisa terpenuhi. Kita juga berharap bisa mengurangi angka inflasi kita di Provinsi Gorontalo,” kata Yosef dalam sambutannya.
Kegiatan digelar dengan disediakannya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual bahan pangan seperti beras SPHP, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, minyak goreng, telur, dan daging ayam. Ada juga produk-produk retail kebutuhan rumah tangga di bawah harga pasar, serta 1.000 paket binthe biluhuta atau milu siram gratis kepada masyarakat.
Yosef menyebut, gerakan tersebut merupakan wujud komitmen dan kehadiran pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Provinsi Gorontalo. Tidak hanya itu, gerakan ini juga merupakan upaya Pemprov dalam menjaga stabilisasi harga di tingkat produsen dan konsumen.
Plt Asisten III itu menambahkan, melalui GPM, pemerintah terus mendukung petani lokal dengan membeli dan menyerap hasil panen tani dan peternak, serta melalukan promosi konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) berbasis pangan lokal sehingga bisa menurunkan angka tengkes.
“Pemerintah, sektor swasta, petani, produsen pangan distributor, masyarakat sipil, dan individu perlu bekerja sama untuk memastikan tersedianya lebih banyak variasi makanan bergizi, terjangkau, mudah diakses, aman dan berkelanjutan guna mencapai ketahanan pangan dan pila makan yang sehat bagi semua. Upaya ini diharapkan bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan gizi masyarakat Provinsi Gorontalo,” tutur Yosef. (mcgorontaoprov/winda)