: pengurus Kelompok Pencinta Alam (KPA) Sahabat Alam yang dihubungi oleh Tim Media Center, Selasa (15/10/2024). Para petani tersebut memang tergabung dalam KPA.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:19 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 118
Temanggung, InfoPublik – Alih-alih dibuang sebagai bentuk protes, petani di Desa Wates, Kelurahan Wonoboyo, Temanggung memilih membagikan sayuran hasil panennya kepada pondok pesantren dan panti asuhan di Temanggung dan Wonosobo. Menyusul turunnya harga jual sayuran ke pedagang akibat memasuki masa panen di beberapa wilayah Kabupaten Temanggung.
Hal itu diungkapkan M. Win (34), salah satu pengurus Kelompok Pencinta Alam (KPA) Sahabat Alam yang dihubungi oleh Tim Media Center, Selasa (15/10/2024). Para petani tersebut memang tergabung dalam KPA.
“Kegiatan ini bermula dari anak-anak KPA di basecamp pendakian Gunung Prahu, jalur Wates yang sebagian besar adalah petani, yang pada bulan-bulan ini harga kol/kubis dan wortel anjlok, bahkan tidak laku, dikarenakan sedang panen raya. Dari sini, kami berinisiatif untuk memanen dan disumbangkan, terutama untuk pondok pesantren dan juga panti asuhan,” ungkap Win.
Bak gayung bersambut, kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang antusias, sehingga para petani memberikan tanaman kol/kubis dan juga wortel secara gratis.
Dari hasil sumbangan KPA dan masyarakat, mampu menyalurkan sayur kol tidak kurang dari 5 ton, dan wortel 10 ton, pada tahap pertama di pondok pesantren wilayah Kecamatan Wonoboyo, Candiroto dan Ngadirejo.
Adapun pondok pesantren yang mendapatkan bantuan ini, diantaranya Ponpes Karang Santri Bendosari, dan Ponpes Nida' Al Qur'an Bandunggede, Kecamatan Kedu. Kemudian, Ponpes Darul Falach Klombean, Kecamatan Candiroto, Ponpes Darul Ihsan Wanangsri, Tening, Wonoboyo, Ponpes Nurussalam Wonorejo Kebonsari, Wonoboyo, Ponpes Al Hadits Dengok, Kebonsari, Wonoboyo, Ponpes Mamba'ul Hikmah Bantengan, Kebonsari Wonoboyo, serta Ponpes a.p.i Riyadlotussolikhin Wassolikht Pomahan Simbang, Rejosari, Wonoboyo.
“Sayuran ini berasal dari KPA dan para petani yang antusias memberikan tanaman kol/kubis dan juga wortel dengan cuma-cuma untuk disumbangkan daripada membusuk di lahan,” lanjutnya.
Win menambahkan, untuk tahap berikutnya ada 2,5 ton kol/kubis, dan wortel 2 ton akan disalurkan ke pondok pesantren di wilayah lain, seperti Kota Temanggung dan ponpes di wilayah Wonosobo. (Eknu;KPA;EKP)