- Oleh MC KOTA TIDORE
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:32 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 17 Oktober 2024 | 04:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 159
Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Mohammad Bari, menyampaikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS) terkait Luas Panen dan Produksi Padi Tahun 2024.
Pemprov Kalbar menyambut baik langkah BPS yang secara terbuka menyampaikan data dan capaian pertanian, terutama dalam sektor padi. Hal ini dinilai penting sebagai dasar perencanaan kebijakan dan pembangunan pertanian di Kalbar.
"Semoga hasil rilis ini memberikan dampak positif bagi semua pihak dan dapat mendukung percepatan pembangunan di sektor pertanian Kalbar," ujar Bari di Aula Kantor BPS, Kota Pontianak, Kalbar, Selasa (15/10/2024).
Dalam sambutannya, Pj Sekda menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, khususnya padi, guna memperkuat ekonomi domestik dan mewujudkan kedaulatan pangan.
"BPS telah mengumumkan hasil statistik mengenai luas panen dan produksi padi Provinsi Kalbar tahun 2024. Pemerintah akan terus fokus dalam menjaga stabilitas pertanian demi kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan," jelasnya.
Sebelumnya, pada rilis tahun 2023, tercatat luas lahan panen mencapai 224.068,52 hektare dengan produktivitas 31,5 kuintal per hektare, menghasilkan total produksi sebanyak 700.290,80 ton padi. Bari mengajak semua pihak untuk tetap menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian yang sudah berjalan baik.
Sementara itu, Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, menyebutkan bahwa pada tahun 2024, luas panen padi diperkirakan mencapai 255,11 ribu hektare, meningkat 13,85 persen dari tahun sebelumnya. Total produksi padi diproyeksikan sebesar 799,99 ribu ton, meningkat signifikan dibandingkan produksi tahun 2023 yang sebesar 700,290 ribu ton.
"Luas panen padi tahun ini bertambah 31,04 ribu hektare, dan produksi naik hampir 100 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan peningkatan yang sangat baik di sektor pertanian Kalbar," tutupnya.
(wnd/Sri/ty)