Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan Gelar Khitanan Massal Gratis

Kraksaan, InfoPublik - Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan berkolaborasi dengan Rumah Khitan PC LKNU Kota Kraksaan dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo mengadakan khitanan massal gratis, Minggu (13/10/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Khitanan massal ini didukung oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Probolinggo yang mengerahkan tim medis untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses khitan.

Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo juga berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan donor darah.

Awalnya, kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah peserta yang hadir menjadi 32 orang. Delapan peserta terpaksa mundur karena alasan kesehatan dan keperluan keluarga. Proses khitanan dipandu oleh 18 tenaga medis, 4 tenaga non-medis dan 1 konsultan yang siap memberikan arahan dan bantuan kepada peserta.

Ketua Rumah Khitan PCNU Kota Kraksaan Sugianto menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang digelar oleh Masjid Agung Ar-Raudlah sebagai bentuk syiar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meringankan beban masyarakat. Selain gratis, setiap peserta juga mendapatkan paket khitan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih bagi umat,” ujarnya.

Menurut Sugianto, kegiatan khitanan massal ini tidak hanya menjadi momentum penting dalam aspek kesehatan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar. “Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan,” harapnya.

Sementara Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan KH. Sa'dullah Asy'ari menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan dan kesehatan kepada anak-anak yang telah dikhitan. “Setelah dikhitan, anak-anak diajari tentang kebersihan dan kewajiban menjalankan sholat, mengingat mereka telah memasuki usia balig,” ujarnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)