- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 17 Desember 2024 | 04:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 10 Oktober 2024 | 23:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 151
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan bahwa momen Semarak Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama harus dimaknai sebagai ajang untuk menciptakan generasi muda yang handal dan tangguh.
Hal ini disampaikan Andree saat membuka kegiatan Semarak Hari Amal Bhakti ke-79 tingkat Kota Padang yang digelar di MTsN 5 Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (10/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan usia ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dalam melayani masyarakat, terutama di bidang pendidikan keagamaan.
Mengangkat tema “Kita Raih Prestasi dengan Perkuat Silaturahmi untuk Kementerian Agama yang Handal dan Tangguh,” Andree menekankan pentingnya sinergi antara siswa, guru, dan masyarakat untuk mencapai hal-hal yang lebih baik di masa depan.
"Peringatan Hari Amal Bhakti ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat silaturahmi dan sinergi, khususnya dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Kita ingin membentuk generasi yang handal dan tangguh, sebagaimana cita-cita dari Kementerian Agama. Pemerintah Kota Padang juga terus berupaya membina mental dan spiritual masyarakat, terutama generasi muda," ujar Andree Algamar.
Ia juga menekankan bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi kesempatan untuk merefleksikan makna pengabdian dan pelayanan Kementerian Agama terhadap masyarakat.
“Saya mengajak para siswa dan guru untuk menjadikan pendidikan agama sebagai pondasi dalam membangun karakter bangsa. Kalian adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Tanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral yang kuat, jauhi segala bentuk kekerasan dan bullying, dan jadilah pribadi yang menghargai perbedaan serta menjaga persatuan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Andree memberikan apresiasi khusus kepada MTsN 5 Kuranji yang telah menerapkan kampanye anti-bullying. Ia menyebut upaya ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
"Saya sangat mengapresiasi langkah MTsN 5 Kuranji dalam mendorong kampanye anti-bullying. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Pendidikan bukan hanya soal akademis, tapi juga soal membentuk karakter yang baik. Bullying adalah bentuk kekerasan yang dapat merusak mental dan masa depan anak-anak kita. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang ramah bagi semua siswa," tegasnya.
Pada acara tersebut, Andree juga secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada siswa kurang mampu yang berasal dari sumbangan siswa-siswi dan guru MTsN 5 Kuranji. Ia juga memberikan penghargaan kepada Masjid Al Hakim yang berhasil meraih peringkat II Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024 kategori Masjid di Tempat Publik Tingkat Nasional.
"Alhamdulillah, kita semua patut bersyukur atas izin dan ridho Allah SWT, kita dapat memanen hasil dari ikhtiar bersama dalam membina mental dan spiritual generasi muda. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, dan pemerintah akan terus mendukung setiap upaya yang memperkuat pendidikan agama di Kota Padang," pungkas Andree.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edi Oktafiandi, menyampaikan bahwa peringatan Hari Amal Bhakti harus menjadi ajang untuk berprestasi dan memperkuat silaturahmi, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
"Pendidikan agama di madrasah-madrasah telah banyak berkontribusi dalam membangun karakter bangsa. Semoga peringatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa dan guru untuk terus berprestasi," ujar Edi Oktafiandi.
(MC Padang/Junee)