Pemkab Pinrang Gelar Tudang Sipulung untuk Pelestarian Kebudayaan dan Kearifan Lokal

Pinrang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan Tudang Sipulung dengan tema "Pembinaan Lembaga Kebudayaan dalam Mempertahankan Budaya Lokal dan Pelestarian Budaya Daerah Kabupaten Pinrang."

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (9/10/2024) di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang A. Tjalo Kerrang, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pinrang DR. Uswatun Hasanah Ahmadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan A. Macca, serta berbagai pihak terkait lainnya.

Dalam kata sambutannya, Tjalo Kerrang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan Tudang Sipulung ini bukan hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar pemerintah daerah, tetapi juga menjadi wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam pelestarian nilai-nilai budaya yang penuh dengan filosofi dan kearifan lokal.

“Kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah kita. Nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur kita tidak hanya memperkuat identitas kita sebagai masyarakat, tetapi juga membentuk karakter bangsa. Inilah yang harus terus kita pertahankan,” tutur Tjalo Kerrang.

Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pinrang DR. Uswatun Hasanah juga menyampaikan harapannya agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat berperan lebih aktif dalam memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan secara berkesinambungan. Selain menjadi wadah edukasi, ini juga menjadi salah satu cara kita untuk memastikan bahwa generasi muda kita tidak melupakan warisan budaya yang ada di Kabupaten Pinrang,” ungkapnya.

Tudang Sipulung ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tukar pikiran, di mana para peserta diharapkan dapat memberikan rekomendasi, masukan, serta saran dalam rangka reposisi dan pemajuan budaya daerah.

Salah satu materi yang menarik perhatian adalah pemaparan mengenai sejarah awal mula berdirinya Kerajaan Sawitto, yang menjadi cikal bakal terbentuknya Kabupaten Pinrang. Materi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Pinrang akan sejarah dan akar budaya yang kuat di daerah ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelestarian budaya daerah dapat semakin ditingkatkan, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas dan karakter Kabupaten Pinrang. (MC Pinrang)