Pemkab Aceh Tengah Bangun Kemitraan Koperasi dengan BUMK untuk Tekan Inflasi

: Dalam upaya menekan angka inflasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) meluncurkan program strategis


Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Juli - 164


Takengon, InfoPublik - Dalam upaya menekan angka inflasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) meluncurkan program strategis "Kemitraan Koperasi dengan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK)".

Program ini diharapkan menjadi solusi dalam mengendalikan inflasi yang muncul seiring dengan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mulai dihitung di wilayah Kabupaten Aceh Tengah sejak 2024.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah, inflasi year on year (yoy) pada September 2024 tercatat sebesar 0,47 persen, dengan kenaikan IHK dari 106,92 pada September 2023 menjadi 107,42 pada September 2024. Meskipun angka ini menurun dibandingkan inflasi pada Mei 2024 yang mencapai 4,91 persen, pemerintah tetap mengambil langkah-langkah antisipatif mengingat tren inflasi yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Aceh Tengah, Marwandi Munthe, yang saat ini sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara RI, Selasa (8/10/2024) menginisiasi program kemitraan ini sebagai bagian dari proyek perubahan yang diharapkan dapat menstabilkan harga dan mendorong ketersediaan barang.

"Koperasi berperan penting sebagai lembaga ekonomi yang mampu memberdayakan masyarakat dan memberikan solusi konkret dalam mengatasi inflasi. Kemitraan dengan BUMK diharapkan dapat memperbaiki distribusi barang dan jasa serta menjaga stabilitas harga di tingkat masyarakat," ujar Marwandi.

Program ini dirancang dengan beberapa langkah strategis. Pertama, koperasi akan menjalin kemitraan dengan produsen komoditas dan BUMK untuk memastikan ketersediaan stok barang di pasar rakyat dan menstabilkan harga.

Kedua, memperbaiki mekanisme distribusi barang agar lebih efisien dan adil, sehingga mengurangi kesenjangan antara pelaku usaha kecil dan besar. Ketiga, menciptakan mekanisme pembelian yang efisien untuk menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Salah satu bentuk nyata implementasi program ini adalah pelaksanaan pasar rakyat di Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesen, bekerja sama dengan PT Flora Agung, Koperasi Gayo Logistik Int, dan BUMK Simpang Empat.

Berbagai produk kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dijual dengan harga yang terjangkau. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan diharapkan dapat dilakukan di seluruh BUMK di Kabupaten Aceh Tengah.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, koperasi, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan program ini mampu mengurangi dampak negatif inflasi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH TENGAH
  • Sabtu, 23 November 2024 | 17:47 WIB
Atasi Kelangkaan, Pemkab Aceh Tengah Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:06 WIB
Tingkatkan Integrasi Data di Portal Sata Nara, Diskominfo Nagan Raya Gelar Bimtek