RSUD Merauke Terapkan SIMRS, Siap Digitalisasi Layanan Kesehatan

: Direktur RSUD Merauke, dr. Dewi Wulansari


Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 9 Oktober 2024 | 10:42 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 110


Merauke, InfoPublik – Sejak awal 2024, RSUD Merauke mulai menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), sebuah langkah signifikan menuju digitalisasi layanan kesehatan di wilayah ini. SIMRS dirancang untuk memproses dan mengintegrasikan seluruh alur pelayanan rumah sakit, termasuk jaringan koordinasi, pelaporan, serta prosedur administrasi, guna memperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu.

Meski sistem ini sudah diimplementasikan, penerapannya baru berjalan pada poliklinik rawat jalan dan sebagian layanan rawat inap. SIMRS membantu mengurangi penggunaan kertas (paperless), sehingga semua proses dilakukan secara digital melalui komputer.

Namun diakui Direktur RSUD Merauke, dr. Dewi Wulansari, penerapan SIMRS saat ini masih belum sepenuhnya efektif karena sedang dalam tahap transisi. "Sementara masih kurang efektif karena kita masih peralihan. Jadi ada yang masih manual dan harus menginput, jadi agak dobel kerja. Tapi dari sisi analisa data, misalkan untuk mengetahui jumlah pasien dalam satu minggu, tinggal saya klik saja hasilnya keluar," jelas dokter Dewi di ruang kerjanya, Selasa (8/10/2024).

Untuk memastikan implementasi SIMRS berjalan optimal lanjut Dewi, RSUD Merauke membutuhkan peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta penyiapan sarana dan prasarana pendukung. Targetnya, pada 2025, seluruh layanan di RSUD sudah sepenuhnya terdigitalisasi, tanpa menggunakan sistem manual lagi. Aplikasi SIMRS terhubung dengan sistem lain melalui teknologi bridging system, yang memungkinkan integrasi dengan Aplikasi Satu Sehat Pusat.

"Pada saat ter-bridging itu, orang atau pasien bisa tahu dan lihat misalkan pada saat diambil darah bisa dilihat hasilnya. Kalau misalnya dokternya menulis diagnosa yang aneh-aneh maka pasti akan terpantau di Jakarta (pusat). Makanya kita harus profesional," lanjut dr. Dewi.

Dengan kelengkapan sarana prasarana, tenaga medis, serta peralatan yang memadai, RSUD Merauke diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan menarik lebih banyak pasien, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar dari Merauke. Tahun ini, RSUD juga menargetkan pemugaran bangunan sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan. (McMrk/Get/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya