- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 8 Oktober 2024 | 01:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 203
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang terus mengupayakan percepatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kini, realisasi PAD Kota Padang mencapai 72 persen, namun angka tersebut masih di bawah ekspektasi Pemkot.
"PAD kita di bulan Oktober ini sudah 72 persen," ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, saat memimpin apel pagi bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balaikota Padang, Senin (7/10/2024).
Menurut Yosefriawan, idealnya realisasi PAD Kota Padang sudah mencapai 75 persen pada triwulan keempat ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai target PAD tahun 2024.
"Saat ini, kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita memang agak goyah, sehingga perlu kerja lebih keras lagi untuk mencapai target yang ditetapkan," jelasnya.
Yosefriawan juga menyoroti alokasi anggaran yang banyak terserap untuk belanja pegawai. Bahkan, Pemkot Padang sudah harus memikirkan persiapan anggaran untuk membayar gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat tahun ini dan akan menerima gaji mulai tahun 2025.
"Kita perlu menyiapkan sekitar Rp130 miliar untuk alokasi gaji PPPK yang diangkat tahun ini dan digaji pada tahun 2025 nanti," terang Yosefriawan.
Selain menekankan pentingnya percepatan realisasi PAD, Yosefriawan juga mengingatkan seluruh ASN di lingkup Pemkot Padang agar menunaikan hak dan kewajiban mereka dengan baik, termasuk dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing serta menjaga kedisiplinan.
"Dari laporan pekan terakhir, ada progres disiplin yang baik di kalangan ASN Pemkot Padang. Namun, kepala OPD tetap harus memberikan teguran bagi ASN yang tidak disiplin. Jangan sampai ada yang dibiarkan tanpa tindakan, karena ini akan menjadi preseden buruk," tegasnya.
Yosefriawan berharap semua pihak bekerja sama agar target PAD Kota Padang bisa tercapai dengan optimal sebelum tutup tahun, sehingga stabilitas APBD dan kelangsungan program pemerintah tetap terjaga.
(MC Padang / Junee)