- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 November 2024 | 15:38 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 7 Oktober 2024 | 17:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 169
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Yosefriawan, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas selama masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2024.
"Jaga netralitas di masa kampanye ini dan jangan menunjukkan keberpihakan kepada salah satu calon mana pun," kata Yosefriawan saat memimpin apel gabungan di Balai Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (7/10/2024).
Yosefriawan menekankan bahwa perilaku ASN di masa kampanye selalu dipantau oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta masyarakat. Apabila ada oknum yang diduga melakukan pelanggaran, mereka harus siap menanggung akibatnya, termasuk kemungkinan dikenakan sanksi tegas.
"Setiap pelanggaran akan diproses oleh Bawaslu dan jajarannya. Jika terbukti, sanksi tegas akan dijatuhkan. Kami tidak akan bosan mengingatkan ASN untuk selalu menjaga netralitas. Apalagi saat ini sudah memasuki masa kampanye," tegas Yosefriawan.
Saat ini, tahapan Pilkada 2024 sudah memasuki masa kampanye yang dimulai sejak 25 September dan akan berlangsung hingga 23 November 2024 mendatang.
Pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang akan digelar pada 27 November 2024, sejumlah nama kandidat telah ditetapkan dan siap bertarung.
Di tingkat Provinsi Sumatera Barat, ada dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni pasangan nomor urut 1 Mahyledi-Vasco Ruseimy dan pasangan nomor urut 2 Epyardi Asda-Ekos Albar.
Sementara itu, di Kota Padang, terdapat tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu pasangan nomor urut 1 Fadly Amran-Maigus Nasir, pasangan nomor urut 2 Muhammad Iqbal-Amasrul, dan pasangan nomor urut 3 Hendri Septa-Hidayat.
Yosefriawan berharap dengan menjaga netralitas, ASN dapat berkontribusi dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang adil, transparan, dan damai di Kota Padang serta Provinsi Sumatera Barat.
(MC Padang / Junee)