- Oleh MC KOTA DUMAI
- Minggu, 22 Desember 2024 | 06:18 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Jumat, 4 Oktober 2024 | 08:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 577
Dumai, InfoPublik - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Penyamaan Persepsi Smart City Kota Dumai dan Asistensi Evaluasi Tahap Akhir Smart City Tahun 2024", yang berlangsung di Cititel, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Kamis (3/10/2024).
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, menegaskan bahwa penerapan konsep Smart City bertujuan membangun perkotaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang andal. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dalam rangka implementasi Smart City, Kota Dumai telah menerbitkan Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 67 Tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 31 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Dumai Smart City.
Penyusunan master plan Smart City ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Dumai dalam menciptakan kota yang cerdas dengan 6 (enam) pilar utama, yaitu: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.
"Melalui FGD ini, saya harapkan seluruh pemangku kepentingan Smart City Kota Dumai dapat memperkuat pemahaman terkait konsep Smart City, serta mampu mengidentifikasi tantangan dan harapan ke depan. Selain itu, mari manfaatkan forum ini sebagai alat untuk mengevaluasi implementasi Smart City Kota Dumai di tahun 2024," ujar Pjs. Wali Kota Teuku Raja Fahsul Falah.
Konsep Smart City dirancang untuk menyelesaikan berbagai persoalan perkotaan melalui pemanfaatan teknologi dan pengelolaan sumber daya yang efisien. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan kondisi kota yang lebih sejahtera dan nyaman.
Kepala Diskominfotiksan Dumai, Khairil Adli, menambahkan bahwa penyusunan master plan Kota Cerdas Dumai adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Dumai. Ide-ide cerdas dan inovatif dalam master plan ini diharapkan menjadi panduan dan inspirasi bagi para pemangku kepentingan untuk mewujudkan Dumai sebagai Smart City.
"Perlu diketahui bahwa dari 241 kota/kabupaten yang terpilih dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2017-2022, Kota Dumai berhasil masuk dalam 50 besar untuk menyusun master plan Smart City pada tahun 2022," ujarnya.
Pada tahun 2023, Kota Dumai telah meluncurkan 6 quick win Smart City, yaitu:
Sementara itu, tema besar atau quick win Smart City yang ditetapkan untuk tahun 2024 antara lain:
Seluruh pilar ini saling berkaitan dan menyentuh seluruh aspek dinamika Kota Dumai.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan perangkat daerah terkait yang telah menjalankan program enam pilar ini. Upaya ini merupakan langkah berkelanjutan yang bersifat multi sektoral," tutup Khairil Adli.