- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Selasa, 10 Desember 2024 | 22:08 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:38 WIB - Redaktur: Juli - 140
Banda Aceh, InfoPublik - Memaksimalkan kualitas dokumen perencanaan dinas, Bappeda Kota Banda Aceh melanjutkan pelaksanaan kedua ke Dinas Kesehatan dari penjadwalan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (APKO) “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perencana melalui Pembelajaran Sistem Data Dinas (BETADIN)”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (2/10/2024) di Ruang Rapat Kepala Dinas setempat.
Kegiatan ini dihadiri tim efektif dari Bappeda Kota Banda Aceh yang disambut oleh jajaran dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat beserta jajaran serta Fungsional Perencana dari Bagian Program Sekretariat Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh beserta stafnya.
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Keistimewaan Bappeda Open Misbah, S.ST.,MPS.Sp, selaku action leader dari tim efektif, menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dan menyampaikan banyak terima kasih atas kesedian dinas yang telah memfasilitasi pertemuan.
Pada kesempatan itu pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa meskipun kegiatan Betadin ini untuk melaksanakan aksi perubahan dalam rangka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2024, namun manfaatnya akan terasa bagi Bappeda dan juga Dinas Kesehatan, harapannya akan dapat memaksimalkan kualitas dokumen perencanaan dinas, Bappeda dapat memahami kebutuhan dan kendala dinas serta dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan dinas.
Selanjutnya, paparan dari Juleka, selaku Nutrisionis Ahli Madya di Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menjelaskan tentang sistem data Sistem Informasi Gizi (SiGizi) Terpadu, dan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
Dalam hal ini Sigizi Terpadu digunakan untuk mencatat dan melaporkan data gizi baik data sasaran tiap individu, status gizi melalui modul e-PPGBM, data PMT yang bersumber dari APBN maupun dari APBD, membuat administrasi distribusi PMT melalui modul Distribusi PMT dan juga cakupan kinerja secara agregat sebagai laporan rutin melalui modul Laporan Rutin (Sigizi).
Diskusi Interaktif antara Tim efektif Bappeda yang terdiri atas Fungsional Perencana, Analis Perencanaan, Kepala UPTB Sistem Informasi Geografis, Pengelola Program dan Kegiatan, serta Pengadministrasi Perencanaan dan Program, dengan Tim dari Dinas Kesehatan berjalan baik dan lancar, meskipun waktu yang singkat tidak memungkinkan untuk membahas lebih dalam.
Sebagai penutup kegiatan, Open Misbah selaku action leader menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh beserta seluruh jajaran, yang sudah berkenan memfasilitasi pelaksanaan BETADIN. "Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan memunculkan dampak positif dalam proses perencanaan," pungkasnya.(Hus/Hz)