: Pemko Palangka Raya gelar Rakor TPPS Persiapan Pengawalan SSGI 2024- Foto :Mc.Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 105
Palangka Raya, InfoPublik – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang berlangsung di Aula Peteng Karuhei II pada Selasa (1/10/2024).
Rakor ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu yang bertujuan untuk mempersiapkan pengawalan kegiatan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024.
Hera menyampaikan bahwa rakor ini merupakan langkah strategis dan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan bonus demografi dan menciptakan generasi emas pada 2045,” kata Hera.
Hera juga menyebutkan bahwa merujuk pada data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) Dinas Kesehatan, data prevalensi stunting Kota Palangka Raya pada agustus 2024 berada pada angka 3,48 persen atau sekitar 540 balita stunting dari total 15.582 balita yang ditimbang dan diukur. Berdasarkan data itu, diharapkan hasil SSGI 2024 Kota Palangka Raya tidak jauh dari data prevalensi E-PPGBM tersebut.
Dalam upaya menurunkan angka stunting, Pemko Palangka Raya juga telah meluncurkan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, yang merupakan program unggulan dan inovatif.
“Program ini belum ada di kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Tengah, dan kami berharap bisa memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan stunting,” jelasnya.
Hera juga mengingatkan bahwa mulai 7 Oktober 2024, semua program intervensi akan diuji melalui Survei Status Gizi Indonesia.
“Ini akan menjadi rapor kita untuk melihat apakah upaya yang telah dilakukan dapat menurunkan prevalensi stunting di Kota Palangka Raya,”tambahnya. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)
