:
Oleh MC KOTA DUMAI, Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 139
Dumai, InfoPublik – Asisten II Setdako Dumai, Syahrinaldi, menghadiri Konsultasi Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Daerah Sungai Sembilan Tahap II di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa (1/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan menyempurnakan dokumen Kajian Risiko Pembangunan (KRP) RDTR Sungai Sembilan Tahap II.
Dalam sambutannya, Syahrinaldi menyampaikan pentingnya penyusunan KLHS ini agar kebijakan pembangunan di kawasan Sungai Sembilan tetap sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Kajian ini harus dilakukan dengan baik dan tuntas agar menghasilkan rekomendasi yang komprehensif untuk menyempurnakan RDTR Sungai Sembilan Tahap II. Mari bersama-sama kita sukseskan rangkaian konsultasi publik ini,” ujarnya.
Kajian diawali dengan pemaparan profil wilayah kajian Sungai Sembilan, identifikasi isu strategis lingkungan, serta kebijakan dan program yang berpotensi berdampak terhadap lingkungan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi, di mana masukan dan aspirasi dari peserta dipaparkan oleh Tim Penyusun dari Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung percepatan pelaksanaan usaha dan mendorong transformasi serta akselerasi pembangunan di Kota Dumai. Penyusunan KLHS RDTR ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah terintegrasi dalam perencanaan, sehingga pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas hidup masyarakat tetap terjaga di masa mendatang.
Konsultasi publik ini berlangsung dengan lancar, dan seluruh peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring, berperan aktif dalam memberikan masukan dan diskusi.