- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 27 Desember 2024 | 21:19 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 2 Oktober 2024 | 19:42 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Surabaya, InfoPublik - Di tengah suasana khidmat dan penuh semangat, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (1/10/2024), disuguhkan sebuah pertunjukan yang memukau dan menggetarkan jiwa. "Legenda Argasonya," sebuah pertunjukan megah yang dipersembahkan oleh 115 penari muda berbakat dari Kabupaten Lumajang, berhasil mencuri perhatian ratusan penonton yang hadir untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Kehadiran siswa-siswi dari SMPN 4 Lumajang, SMPN 1 Sukodono, SMPN 1 Tempeh dan SPMN 1 Candipuro Lumajang menjadikan acara ini istimewa. Di bawah arahan Pj. Bupati Lumajang, para penari tampil dengan kekompakan dan keindahan gerakan yang menawan, memancarkan energi positif yang menular kepada penonton.
"Legenda Argasonya" bukan sekadar pertunjukan tari biasa; ini adalah sebuah perjalanan yang membawa penonton menyusuri kisah epik Mahabharata. Mengisahkan tempat suci Argasonya, pertunjukan ini menggambarkan perjalanan tokoh Kakrasana dalam mengasah ilmu kesaktian dari Resi jelmaan Bathara Brahma. Kisahnya yang mendalam sarat akan makna, menawarkan nilai-nilai moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Ribut Santoso, Kasi Cagar Budaya, Sejarah, dan Permuseuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, menegaskan bahwa pertunjukan ini bukan hanya tentang keindahan tari, tetapi juga sebagai wahana edukasi.
"Kami berupaya menanamkan nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya melalui seni pertunjukan ini," katanya.
Setiap gerakan penari adalah perpaduan seni, budaya, dan narasi yang membangkitkan rasa bangga akan warisan nenek moyang. Kostum berwarna-warni yang indah dan iringan musik megah semakin memperkuat suasana magis dari pertunjukan ini. Undangan dan peserta yang hadir tampak terpesona, terhanyut dalam setiap adegan yang disajikan.
Lebih dari sekadar pertunjukan, "Legenda Argasonya" menjadi cermin bagi generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya di tengah gempuran modernitas. Dalam dunia yang terus berubah, pertunjukan ini mengingatkan kita akan kekayaan budaya yang harus dijaga dan diwariskan.
Acara ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga mengajak kita semua untuk merenung dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki. Dengan semangat yang membara, Kabupaten Lumajang telah menunjukkan bahwa seni budaya adalah pilar penting dalam membangun karakter bangsa dan menanamkan rasa cinta tanah air yang mendalam. (MC Kab. Lumajang/An-m)