- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 08:58 WIB
: Agustus 2024, ekspor Kalsel capai US$946,33 Juta, Naik 27,60 Persen - Foto :Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 2 Oktober 2024 | 08:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 111
Banjarbaru, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel merilis ekspor barang asal Kalimantan Selatan mencapai US$946,33 juta pada Agustus atau naik 27,60 persen dibanding nilai ekspor Juli 2024 yang sebesar US$741,66 juta.
Jika hal itu dibandingkan dengan nilai ekspor Agustus 2023 yang mencapai US$878,68 juta, nilai ekspor Agustus 2024 ini naik sebesar 7,70 persen.
“Ekspor terbesar Kalsel Agustus 2024 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit disumbangkan oleh kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$834,46 juta. Nilai tersebut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 21,19 persen dibandingkan ekspor Juli 2024 yang sebesar US$688,55 juta. Pada urutan kedua adalah kelompok lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) yang menyumbang ekspor sebesar US$75,04 juta, naik sebesar 341,68 persen dibandingkan ekspor Juli 2024 yang mencapai US$ 16,99 juta,” kata Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Selasa (1/10/2024)
Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor bulan Agustus 2024, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 88,18 persen. Kemudian diikuti oleh kelompok kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan kontribusi masing-masing sebesar 7,93 persen dan 1,77 persen.
“Nilai impor Kalimantan Selatan pada Bulan Agustus 2024 mencapai US$ 145,65 juta. Nilai ini turun sebesar 43,70 persen jika dibandingkan dengan nilai impor bulan Juli 2024 yang sebesar US$ 258,70 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Agustus 2023 yang mencapai US$ 93,42 juta, maka nilai impor bulan Agustus 2024 ini naik sebesar 55,91 persen,”ujar Martin.
Martin pun menjelaskan lima kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi yang masuk ke Kalimantan Selatan adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27); diikuti kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84); kelompok kelompok kapal, perahu, dan struktur terapung (HS 89); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85); serta perabotan, lampu, dan alat penerangan (HS 94).
Nilai impor untuk kelima kelompok barang tersebut masing-masing adalah HS 27 sebesar US$ 125,48 juta, HS 84 sebesar US$ 9,17 juta, HS 89 sebesar US$ 7,33 juta, HS 85 sebesar US$ 1,33 juta, dan HS 94 sebesar US$ 0,56 juta. Adapun kontribusi dari masing- masing kelompok tersebut adalah HS 27 sebesar 86,15 persen; HS 84 sebesar 6,30 persen; HS 89 sebesar 5,03 persen; HS 85 sebesar 0,92 persen, dan HS 94 berkontribusi sebesar 0,38 persen dari total impor Agustus 2024.
“Nilai total kelima komoditas terbesar tersebut adalah US$ 143,87 juta dengan kontribusi sebesar 98,78 persen dari total impor ini. Nilai ini turun sebesar 43,53 persen dibandingkan total kelimanya pada bulan Juli yang sebesar US$ 254,76 juta,”tambahnya. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)