- Oleh MC KAB BLORA
- Rabu, 6 November 2024 | 15:17 WIB
: Vaksinasi Rabies di Blora
Oleh MC KAB BLORA, Senin, 30 September 2024 | 15:55 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 174
Blora, InfoPublik - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jateng V bekerja sama dengan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mengadakan vaksinasi rabies gratis dan pengobatan dalam rangka World Rabies Day (Hari Rabies Sedunia) di Puskeswan Kamolan, Blora, Jawa Tengah pada Sabtu 28 September 2024.
“Seluruh rangkaian kegiatan hari ini adalah wujud kepedulian masyarakat di Kabupaten Blora dan PDHI terhadap pencegahan masuknya rabies di kabupaten Blora,” ucap Kepala DP4 Blora Ngaliman di Puskeswan Blora.
Dijelaskannya, penyakit rabies merupakan penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Menurut data WHO katanya, penyakit ini menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahun, terutama di Asia dan Afrika, 40 persen di antaranya anak-anak dibawah usia 15 tahun.
Rata-rata gigitan hewan penular rabies (HPR) di Indonesia mencapai di atas 86 ribu dengan angka kematian 86 sampai 90 kasus per tahun. “Saat ini, penyakit rabies tengah menjadi salah satu KLB di Indonesia. Sebanyak 26 Provinsi di Indonesia telah menjadi provinsi endemis,” ungkapnya.
Sebanyak 12 Provinsi di Indonesia yang bebas rabies antara lain Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat Daya dan Papua Pegunungan.
Menurut Ngaliman, DP4 Kabupaten Blora dalam menjaga Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Blora bebas dari rabies yaitu dengan melaksanakan vaksinasi rabies untuk HPR dan mengintensifkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) rabies kepada masyarakat agar makin memahami bahaya rabies dan sadar akan pentingnya vaksinasi rabies untuk HPR.
“Vaksinasi rabies pada hewan penular rabies seperti anjing dan kucing merupakan alat utama dalam pengendalian rabies, karena dengan 70 persen vaksinasi rabies pada hewan penular rabies mampu memutus siklus penularan rabies pada manusia,” terangnya.
Dengan ikhtiar melaksanakan vaksinasi rabies, Ngaliman berharap mampu mencegah masuknya rabies di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Blora.
Sementara itu Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Blora Endah Tri Susanti mengatakan, para peserta antusias. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada PDHI Jateng V serta masyarakat yang ikut berpartisipasi. “Berdasarkan laporan panitia, ada 157 ekor kucing dan 3 ekor anjing milik warga yang divaksinasi,” ucapnya.
Isnu, salah satu peserta yang mengikutkan kucing kesayangannya divaksinasi mengaku senang adanya vaksinasi dan pengobatan hewan gratis tersebut. “Vaksinasi ini sangat membantu mencegah penularan rabies pada kucing kesayangan saya. Tapi, memang saya beberapa kali sudah memeriksakan hewan piaraan saya ini ke petugas kesehatan hewan,” pungkas dia. (MC Kab Blora/Teguh).