Kunker ke Pangkep, Pj Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan untuk Meningkatkan Produksi Garam

Pangkep, InfoPublik -- Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Industri Garam Maccini Baji, Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Kamis (26/9/2024).

Dalam kunjungan kerja ini, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan didampingi Kadis Perikanan Provinsi, Plt Bupati Pangkep Syahban Sammana, Sekretaris Daerah Pangkep dan OPD, camat, lurah, dan kepala desa.

Syahban Sammana pada kata sambutannya mengimbau agar petani tambak garam terus bersemangat memprodukai garam. "Kami juga mengajak petani tambak garam untuk bersemangat dalam bertambak," ucapnya.

Prof. Zudan menjelaskan, pihaknya menyerahkan sejumlah bantuan untuk peningkatan produksi garam. Bantuan yang diberikan itu berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kalangan pengusaha. "Ini kita lakukan untuk meneguhkan komitmen memberdayakan petani garam dan nelayan. Kita bagikan kapal eskavator, membran, dan mangrove," katanya.

Menurut Prof. Zudan, Pemprov Sulsel mendorong produksi garam, baik kuantitas dan kualitasnya. Sektor penghasil garam, Jeneponto, Pangkep, Takalar dan Selayar.

"Maka Kepala OPD terkait, UMKM, dan desa perlu bahu-membahu mengembangkan industri garam, mulai dari petani, rumah produksi bersama, industri. Kita berkomitmen penuh untuk itu. Saya minta bupati yang menjadi sektor petani garam untuk menganggarkan di APBD untuk menguatkan industri ini," paparnya.

Kepala Dinas Perikanan Pangkep, Amril, menyampaikan bahwa selain memberikan bantuan, kunjungan Pj Gubernur juga bertujuan untuk meresmikan gudang garam rakyat dan panen raya garam.

"Beliau juga berkesempatan mengunjungi rumah produksi garam yang difasilitasi oleh Kementerian Koperasi. Beliau menyaksikan fasiltas sudah berjalan baik," ungkapnya.

Pj Gubernur Sulsel menyerahkan bantuan sebanyak 50.000 benih ikan bandeng, 60.000 benih udang vaname, 30.000 bibit mangrove, tiga paket geomembran kepada kelompok tani garam, empat unit revitalisasi gudang garam 100 ton, satu unit rumah tunnel garam, satu unit ekscavator, tiga unit kapal pokmas, dan kartu premi asuransi nelayan BPJS 876 unit. (Mcpangkep)