- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 26 September 2024 | 18:04 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 27 September 2024 | 02:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 78
Padang, InfoPublik - Bencana dapat datang kapan saja tanpa peringatan. Oleh karena itu, setiap orang, termasuk tenaga kesehatan, harus selalu siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan.
Di Kota Padang, tenaga kesehatan di Puskesmas telah diberikan edukasi terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Dengan pelatihan ini, diharapkan para petugas kesehatan mampu membekali diri mereka untuk merespons bencana dengan cepat dan tepat.
"Ini adalah salah satu upaya Dinas Kesehatan Kota Padang dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana, khususnya di sektor kesehatan. Sebagai klaster kesehatan, kami harus memastikan kesiapan layanan kesehatan sesuai dengan subklaster yang ada," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, usai mengikuti simulasi bersama BPBD Kota Padang di Lapangan Apeksi Balai Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (26/9/2024).
Srikurnia juga menekankan pentingnya kesiapan tenaga gizi, kesehatan lingkungan, logistik, sarana prasarana, serta kesiapan dokter dan perawat yang tersebar di 24 Puskesmas di Kota Padang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Dinas Kesehatan, yang bekerja sama dengan BNPB dan didukung oleh berbagai pihak seperti Public Safety Center (PSC), subklaster, Divisi Pelayanan Kesehatan (Yankes), serta relawan Pelopor dan Pelapor (2P).
Dalam simulasi kebencanaan tersebut, dipraktikkan situasi di mana Kota Padang dilanda gempa besar dengan kekuatan 7,9 skala Richter. BMKG segera mengirimkan peringatan melalui SMS terkait lokasi pusat gempa dan kekuatan guncangan. Wali Kota Padang pun langsung menetapkan status tanggap darurat. Simulasi ini diikuti oleh 24 dokter yang mewakili masing-masing Puskesmas.
(MC Padang / Junee)