Simulasi Tsunami BPBD Padang, Anak Usia Dini Diajarkan Selamatkan Diri dari Bencana!

:


Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 25 September 2024 | 23:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 185


Padang, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melakukan simulasi bencana alam tsunami yang menyasar pada anak usia dini.

Salah satu simulasi terbaru dilakukan di Ummah Islamic Learner Center, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), pada Rabu (25/9/2024).

Supervisor Bidang Pusdalop BPBD, Orlando, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak tentang bencana gempa bumi dan tsunami. kemudian, melatih mereka untuk melakukan tindakan penyelamatan diri yang tepat saat terjadi bencana.

"Melalui simulasi ini, kami ingin membekali anak-anak dengan kemampuan dasar menghadapi situasi darurat bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami, mengingat Kota Padang termasuk wilayah yang rawan bencana," ujar Orlando.

Padang memang berada di zona rawan bencana karena terletak di jalur Patahan Besar Sumatra dan Subduksi Indo-Australia. Orlando menjelaskan bahwa simulasi ini juga mengajarkan perbedaan zona risiko bencana alam yang terdiri dari zona merah untuk risiko tinggi, zona kuning untuk risiko sedang, dan zona hijau untuk risiko rendah.

"Zona merah artinya daerah yang paling rentan terhadap bencana, sementara zona kuning dan hijau menandakan tingkat kerentanan yang lebih rendah. Kami berharap, dengan edukasi ini, anak-anak lebih siap menghadapi potensi gempa atau tsunami," tambahnya.

Orlando juga menyampaikan tanda-tanda datangnya tsunami, seperti gempa besar yang berlangsung lebih dari 30 detik, surutnya air laut secara tiba-tiba, dan perubahan perilaku hewan. Dalam situasi gempa, penting untuk tetap tenang, berlindung dari jatuhan benda, dan mencari tempat aman.

Sementara itu, Pengelola Ummah Islamic Learning Center, Jesica, menyambut baik kegiatan simulasi ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan anak usia dini terhadap bencana alam.

"Kegiatan ini memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak, guru, dan orang tua untuk lebih siap menghadapi situasi bencana," kata Jesica.

Qori, salah satu wali murid yang turut mendampingi anaknya dalam simulasi, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa simulasi seperti ini membantu mempersiapkan anak usia dini dan orang dewasa untuk mengambil langkah yang tepat saat bencana terjadi.

"Dengan adanya simulasi ini, kami berharap semua pihak bisa lebih siap menghadapi bencana sehingga dapat meminimalisir risiko dan kerugian," tutup Qori. (MC Padang/Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
Pesona Desa Wisata Expo 2024: Momentum Pemkot Padang Dukung Ekonomi Kreatif
  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 11:25 WIB
BNPB Gelar Gladi Ruang Penanganan Bencana Hidrometeorologi Jelang Nataru
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:49 WIB
Germas Jadi Strategi Pemkot Padang Wujudkan Kota Sehat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:45 WIB
Solidaritas untuk Indonesia Emas, HKSN 2024 Hadirkan Inspirasi di Kota Padang
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 10:18 WIB
Cuaca Ekstrem di Maluku Utara, BPBD Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:10 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Padang Telah Salurkan Beasiswa Rp3,491 Miliar pada 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:10 WIB
SMPN 7 Padang Jadi Lokasi Perdana Program Jaksa Mengajar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:58 WIB
Antusiasme Tinggi! Pasar Murah Kota Padang Bantu Warga Tekan Biaya Hidup