- Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
- Senin, 25 November 2024 | 10:11 WIB
: Foto: Mc Sumsel
Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Jumat, 27 September 2024 | 10:24 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 152
Palembang, InfoPublik - Sekda Provinsi Sumatra Selatan Edward Candra menghadiri Rapat Telaah Tengah Tahun (Reviu) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stanting di Provinsi Sumatra Selatan. Palembang, 25/09/24).
Dalam sambutannya Sekda Sumsel Edward Candra menyampaikan apresiasinya kepada BKKBN, Instansi Terkait, Kab/Kota serta seluruh stakeholder yang telah berkomitmen dalam mendukung dan menjalankan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BanggaKencana) dan Program Percepatan Penurunan Stunting sebagai program prioritas di daerahnya masing-masing.
"Program ini diharapkan dapat mencapai peningkatkan kualitas SDM yang sehat, berpendidikan, profesional, kejujuran dan integritas di Sumsel," Ujarnya.
"Evaluasi menjadi hal penting dalam menilai Program yang telah dilaksanakan, agar memudahkan kita untuk mempercepat upaya perbaikan gizi dan Kesehatan Ibu Anak serta mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia khususnya Sumsel untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," urainya.
"Mari bersama-sama berkomitmen melakukan sinkronisasi arah kebijakan dan pengembangan kegiatan prioritas, baik Program Percepatan Penurunan Stunting, serta memperkuat sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemda dan semua sektor didalamnya, sehingga apa yang menjadi tujuan kita untuk mensejahterakan rakyat dan meningkatkan kualitas masyarakat dapat terwujud," tandasnya.
Kepala BKKBN Sumsel, Mediheryanto, SH, MH menambahkan, kegiatan ini bertemakan "Akselerasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting melalui Pemanfaatan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas Tahun 2045".
Ia menuturkan, dalam percepatan penurunan Stunting dibutuhkannya kerjasama berbagai sektor dan masyarakat, untuk percepatannya BKKBN dan semua sektor didalamnya akan meningkatkan layanan intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang menjadi faktor penyebab secara tidak langsung terjadinya stunting.
Dikesempatan ini juga, Sekda Sumsel melaunching Population Clock sekaligus memberikan penghargaan atas dukungan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan Stunting kepada Kab. Muba, Kota Lubuk Linggau, Kab. Muara enim, Kab. Ogan ilir, Kab. Pali, Kab. Musi rawas sebagai Kab/Kota terbaik.
Population Clock adalah alat yang digunakan BKKBN untuk memantau data kependudukan serta memberikan informasi terkini terkait kependudukan kepada masyarakat, dengan menampilkan data Jumlah Penduduk, Jumlah Kelahiran, Jumlah Kematian yang terus bertambah setiap detiknya.