- Oleh Jhon Rico
- Minggu, 24 November 2024 | 11:55 WIB
: Gempa tektonik yang memiliki parameter magnitudo M6,1. Episenter pada koordinat 0,14° LS ; 122,91° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah barat daya Gorontalo, Gorontalo pada kedalaman 132 km. (Infografis BMKG)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 24 September 2024 | 10:55 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 193
Kota Gorontalo, InfoPublik – Pada Selasa (24/9/2024) pukul 03.51.04 WITA, wilayah pantai utara Banggai, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat lintang selatan, 122,91 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah barat daya Gorontalo, Gorontalo, pada kedalaman 132 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam Lempeng Sangihe,” ungkap Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, dalam siaran persnya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, dan Pohuwato dengan skala intensitas III-IV MMI, serta daerah Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.
Hingga pukul 04.25 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Daryomo meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” tutur Daryono. (mcgorontaloprov)