Gerakan Pramuka adalah Ladang Pengabdian Tanpa Pamrih

:


Oleh MC KOTA BATAM, Senin, 23 September 2024 | 06:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 74


Batam, InfoPublik – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam, Jefridin, secara resmi membuka Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) seluruh Kwartir Ranting Galang Tahun 2024 yang diadakan di Pantai Vio Vio, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (21/9/2024).

Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan harapannya agar kegiatan Persami ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta. Ia juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru yang dilantik, dengan pesan agar mereka menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan keikhlasan.

"Selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Jalankan tugas kalian dengan penuh dedikasi dan keikhlasan," ujar Jefridin.

Jefridin menekankan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai ladang pengabdian. Bagi orang dewasa, Pramuka adalah bentuk pengabdian tanpa pamrih, sementara bagi peserta didik, ini adalah wadah untuk menempah diri agar menjadi individu yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama.

"Gerakan Pramuka adalah tempat pengabdian yang tulus. Di sini, tidak ada yang mencari gaji, melainkan bagaimana kita bisa bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa, negara, dan agama," jelas Jefridin.

Selain itu, ia juga menjelaskan filosofi lambang Tunas Kelapa dalam Gerakan Pramuka. Menurutnya, lambang ini melambangkan bahwa setiap bagian dari kelapa bermanfaat, dan pohonnya bisa tumbuh di mana saja, seperti halnya anggota Pramuka yang harus bisa bermanfaat dan beradaptasi di berbagai situasi.

"Tunas Kelapa mencerminkan bahwa setiap bagian dari kelapa memiliki manfaat, dan pohon kelapa dapat tumbuh di mana saja. Filosofi ini sangat penting dalam Gerakan Pramuka," tambah Jefridin.

Jefridin juga berpesan kepada para pembina untuk selalu membimbing peserta sesuai dengan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka. Ia juga mengingatkan mereka untuk memperhatikan kondisi cuaca yang kurang bersahabat di Kota Batam dalam beberapa hari terakhir.

"Para pembina, mohon perhatikan adik-adik kita, terutama dengan kondisi cuaca dan angin yang kurang bersahabat belakangan ini," tutup Jefridin.