- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 September 2024 | 13:23 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 21 September 2024 | 13:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 56
Padang, InfoPublik – Sub Koordinator Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Evawestari, menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan jumlah pasien Tuberkulosis (TBC) di Kota Padang mencapai 4.838 orang pada tahun 2024. Namun, hingga pertengahan September 2024, baru tercatat 2.900 kasus TBC yang ditemukan.
"Jumlah ini masih jauh di bawah estimasi Kemenkes, artinya masih banyak kasus TBC yang belum terdeteksi atau pasien yang belum terdaftar dan menerima pengobatan," kata Eva, melalui keterangan yang diterima pada Jumat (20/9/2024).
Untuk meningkatkan penemuan kasus, Dinkes Padang mengadakan pelatihan singkat bagi kepala/dokter puskesmas dan pengelola program TBC di seluruh puskesmas Kota Padang. Pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Rangkayo Basa dan bertujuan untuk memaksimalkan upaya penjangkauan pasien TBC.
Salah satu fokus utama pelatihan adalah menjaring pasien TBC melalui penderita Diabetes Melitus (DM) yang berkunjung ke puskesmas. Penderita DM memiliki risiko tinggi terkena TBC karena penyakit tersebut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
"Pasien DM adalah kelompok yang berisiko tinggi terkena TBC. Oleh karena itu, mereka perlu dilakukan skrining untuk memastikan apakah ada gejala TBC," tambah Eva.
Peserta pelatihan diberi materi tentang tata laksana program TBC, cara menjaring pasien TBC pada penderita DM, proses skrining, serta rujukan ke rumah sakit jika diperlukan.
Eva menjelaskan bahwa setiap pasien DM harus menjalani skrining TBC melalui pemeriksaan dahak. Jika hasilnya positif, pasien akan segera diberikan pengobatan. Namun, jika hasilnya negatif namun tetap ada gejala, pasien akan dirujuk untuk dilakukan Rontgen di rumah sakit.
Eva juga mengimbau masyarakat yang mengalami batuk berdahak selama dua minggu atau lebih, serta para penderita DM, untuk segera melakukan skrining TBC agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
(MC Padang/RA)