- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
: Kepala BNNP Sumbar, Ricky Yanuarfi (kiri) bersama Waka Polda Sumbar (Foto: dok. Humas BNNP)
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 21 September 2024 | 05:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 221
Padang, InfoPublik – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat (Sumbar), Brigjen Pol. Riki Yanuarfi, menekankan bahaya narkoba yang merusak fisik, mental penggunanya, dan memicu berbagai tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Menurutnya, narkoba sering menjadi penyebab utama terjadinya kejahatan-kejahatan berat di tengah masyarakat.
"Narkoba adalah salah satu pemicu utama dari berbagai kejahatan di sekitar kita. Pengguna yang sudah kecanduan sering kehilangan kendali, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk melakukan tindakan kriminal yang lebih brutal, seperti pemerkosaan dan pembunuhan," ujar Brigjen Pol. Riki Yanuarfi dalam keterangan persnya, Jumat (20/9/2024).
Sebagai contoh nyata, ia menyoroti kasus Indra Septiarman (26), seorang residivis yang terjerat kasus narkoba dan pencabulan, yang kini kembali terlibat dalam kejahatan berat berupa pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari (18), seorang penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman.
Indra sebelumnya adalah napi dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan hukuman 6 tahun penjara, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Padang Panjang pada 2017. Kasus ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pada individu pengguna, tetapi juga mengancam keselamatan orang lain.
"Ini adalah peringatan keras bahwa peredaran narkoba harus diberantas sampai ke akarnya. BNNP Sumatra Barat akan terus memperkuat upaya pencegahan, penindakan, serta rehabilitasi bagi para pengguna narkoba," tegas Brigjen Pol. Riki.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama keluarga, untuk lebih waspada terhadap bahaya narkoba di lingkungan sekitar. Menurutnya, kerja sama antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting dalam memerangi narkoba di Sumatera Barat.
"Kita harus membangun lingkungan yang bersih dari narkoba demi masa depan generasi yang lebih baik. Masalah narkoba bukan hanya masalah hukum, tetapi juga menyangkut etika, moral, dan akhlak," tutupnya.
BNNP Sumatra Barat berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait guna mencegah kejahatan akibat narkoba di masa depan serta memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.
(MC Padang/Marajo)