- Oleh Fatkhurrohim
- Selasa, 5 November 2024 | 05:45 WIB
:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 20 September 2024 | 23:24 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 200
Indramayu, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Salah satunya adalah relokasi bagi warga yang terdampak banjir rob dengan memberikan rumah subsidi di tempat yang baru.
Dalam tahap pembangunan awal, Bupati Indramayu Nina Agustina secara resmi memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan rumah subsidi bagi korban banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kamis (19/9/2024).
Seperti diketahui, bencana banjir dan gelombang air laut yang terjadi di wilayah Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur pada Desember 2022 hingga Januari 2023 menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan perekonomian masyarakat.
Dampak dari bencana ini mendorong Pemkab Indramayu untuk bergerak cepat mencari solusi, salah satunya melalui relokasi permukiman dengan melakukan pembangunan rumah bersubsidi bagi para korban.
Bupati Nina menjelaskan, pengadaan tanah yang disediakan untuk pembangunan ini sebesar Rp3,2 miliar, dengan dana sebesar Rp200 juta dialokasikan untuk pengurugan lahan seluas 1,6 hektare.
Selain itu, biaya pembangunan unit rumah mencapai Rp4,3 miliar yang diproyeksikan selesai pada 2025. Jadi, total biaya untuk relokasi rumah bersubsidi ini sebesar Rp7,7 miliar.
"Semoga proses pembangunan ini berjalan lancar dan dapat segera memberikan tempat tinggal layak bagi masyarakat yang terdampak banjir. Juga, masyarakat bisa menata kembali kehidupan mereka dengan lebih mandiri, terutama dalam mengelola ekonomi keluarga," tambah Bupati Nina.
Selain bantuan perumahan, masyarakat juga akan mendapatkan dukungan berupa alat usaha yang disesuaikan dengan keterampilan dan kondisi lingkungan setempat. Bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memulihkan perekonomian mereka pasca-bencana.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Indramayu, Endang Ismiati, dalam laporannya menyampaikan program ini menargetkan 72 keluarga penerima manfaat (KPM). Kemudian kata Endang, telah melalui proses asesmen oleh Kementerian Sosial untuk menerima bantuan perumahan, serta pelatihan dan modal usaha guna memulihkan perekonomian mereka yang terdampak bencana.
"Dananya berasal dari APBD Kabupaten Indramayu, serta dukungan dari Kementerian Sosial berdasarkan usulan Bupati Indramayu Nina Agustina," ungkapnya.
Program ini dijalankan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk pemulihan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat terdampak. (Diskominfo Indramayu)