: Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menggelar kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Keterampilan Aparatur dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Pj Wali kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, di Halaman Kantor DPKP, Kamis (19/9/2024). - Foto :Mc.Palngka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Jumat, 20 September 2024 | 01:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 177
Palangka Raya, InfoPublik – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menggelar kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Keterampilan Aparatur dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Pj Wali kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, di Halaman Kantor DPKP, Kamis (19/9/2024).
Dalam sambutannya, Hera Nugrahayu menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama bagi aparatur dan relawan yang berperan penting dalam penanganan kebakaran di Kota Palangka Raya.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pembinaan, tetapi juga sebagai upaya memperkuat keterampilan teknis dan mental bagi aparatur dan relawan kita. Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat, terutama kebakaran yang belakangan ini sering terjadi di kota kita,” kata Hera.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran. Ia mengingatkan bahwa peran relawan sangat vital, terutama dalam memberikan respons cepat di lapangan sebelum tim pemadam tiba di lokasi kejadian.
“Relawan pemadam kebakaran adalah ujung tombak dalam penanggulangan bencana kebakaran. Melalui pembinaan ini, diharapkan para relawan dapat semakin sigap, berkompeten, dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyampaikan bahwa pembinaan ini akan meliputi berbagai materi, mulai dari teknik pemadaman kebakaran, dan teknik evakuasi atau penyelamatan korban kebakaran yang lebih efisien.
“Kami ingin memastikan bahwa para aparatur dan relawan memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai prosedur pemadaman dan penyelamatan. Hal ini penting agar setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar operasional dan dapat meminimalisir risiko,”jelas Gloriana.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih seratus aparatur dan relawan dari berbagai kecamatan di Kota Palangka Raya. DPKP berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal yang kuat dalam upaya meminimalkan dampak kebakaran di wilayah Kota Palangka Raya. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)