- Oleh MC KAB SANGGAU
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 20:26 WIB
: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha (memegang bendera) melepas armada truk tanki pembawa bantuan air bersih dari PMI untuk beberapa desa kekeringan di Kecamatan Ungaran Timur dan Suruh.(Foto : Junaedi)
Oleh MC KAB SEMARANG, Kamis, 19 September 2024 | 16:17 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 262
Ungaran, InfoPublik – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang menyiapkan sedikitnya 75 tanki air bersih untuk mengantisipasi permintaan masyarakat yang kekurangan air bersih saat musim kemarau ini. Setiap tanki mampu menampung lima ribu liter air bersih, sehingga total air yang disiapkan mencapai 375 ribu liter.
Ketua Umum PMI Semarang Djarot Supriyoto menjelaskan, sebanyak 10 tanki air bersih sudah dikirimkan ke beberapa desa di Kecamatan Ungaran Timur dan Suruh. Pelepasan armada truk pengangkut bantuan air bersih katanya, dilakukan oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha usai apel Peringatan HUT ke-79 PMI, Kamis (19/9/2024).
Bupati Ngesti mengapresiasi loyalitas dan integritas jajaran PMI dalam membantu Pemkab Semarang di setiap situasi bencana dan musibah. Termasuk menyediakan air bersih sebagai antisipasi kelangkaan sepanjang musim kemarau tahun ini.
"PMI harus siap setiap saat jika ada permintaan warga yang membutuhkan air bersih. Lakukan koordinasi dengan BPBD dan Pemkab Semarang," tegasnya usai apel di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran.
Dikatakannya, jumlah desa yang mengalami kelangkaan air bersih tahun ini diprediksi menurun. Pada 2023 lalu ada 56 desa yang mengalami kelangkaan dan mengajukan bantuan. Sedangkan sampai dengan pertengahan semester II tahun ini, kurang dari 10 desa yang membutuhkan pasokan air bersih.
Kepala Markas PMI Kabupaten Semarang Tri Astanto menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memenuhi permintaan dropping air bersih dari masyarakat. Tahap pertama kiriman air bersih diperkirakan dapat memenuhi sebagian kebutuhan ratusan kepala keluarga (KK) di tujuh dusun di empat desa di Kecamatan Suruh. Selain itu juga di dua desa di Ungaran Timur. “Jika diperlukan, kami akan menambah pasokan air bersih,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ngesti juga melepas regu sukarelawan PMI Kabupaten Semarang mengikuti latihan gabungan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Tingkat Nasional 2024 di Kebumen. (*/Junaedi )