- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:14 WIB
: Sekdakab. Mentawai Martinus D. saat memimpin Apel Gabungan ASN/Non ASN Lingkup Pemkab Mentawai di halaman Kantor Bupati di Tuapejat, Kamis (19/9-2024).
Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI, Kamis, 19 September 2024 | 11:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 57
Tuapejat, InfoPublik - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus D, menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pernyataan ini disampaikan saat memimpin apel gabungan ASN dan pegawai kontrak di halaman kantor Bupati di Tuapejat pada Kamis (19/9/2024).
Martinus meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memasang banner dan spanduk yang mengingatkan pentingnya netralitas ASN. Ia menegaskan perlunya pemanfaatan media sosial resmi Pemkab Mentawai untuk terus mengedukasi dan mengingatkan ASN tentang hal ini.
“Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, segera pasang spanduk di setiap OPD yang berisi himbauan tentang netralitas ASN dalam Pilkada. Saat ini masih ada ASN yang bebas memberikan komentar di media sosial, termasuk tentang pasangan calon, yang tidaklah benar,” tegas Martinus.
Dalam kesempatan tersebut, Martinus juga mengingatkan bahwa netralitas ASN sangat penting untuk menjaga kualitas birokrasi dalam pelayanan publik. Ia mengungkapkan, meskipun terjadi pergantian kepemimpinan, pelayanan kepada masyarakat harus tetap terjaga.
Martinus menekankan bahwa ketentuan netralitas ASN diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Pasal 2 UU tersebut menegaskan bahwa setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas, tidak berpihak pada pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu,” ungkapnya.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua, terutama para ASN, agar bebas dari konflik kepentingan, bersikap obyektif, tidak terpengaruh, dan adil dalam mendukung pelaksanaan Pilkada nanti,” tambah Martinus.
Apel gabungan ini dihadiri oleh staf ahli, asisten, pimpinan OPD, serta ratusan pegawai yang mengenakan seragam busana adat Mentawai. Dalam suasana yang khidmat, Martinus menegaskan bahwa menjaga netralitas ASN adalah tanggung jawab bersama demi terciptanya pilkada yang berkualitas dan berintegritas.