- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 24 September 2024 | 17:09 WIB
: Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto. Foto : MC Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Jumat, 20 September 2024 | 07:07 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 139
Palu, InfoPublik – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) se-Sulawesi Tengah (Sulteng).
Rakor ini berlangsung di Ruang Kerja Asisten II Kantor Gubernur dan Ruang Rapat Diskominfosantik Sulteng, Rabu (18/9/2024).
Penanggulangan HIV/AIDS menjadi fokus utama dalam Rakor ini, di mana program pengendalian HIV/AIDS telah masuk dalam standar pelayanan minimal (SPM) kesehatan.
Hal ini memerlukan dukungan kegiatan operasional di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta pendanaan yang memadai, guna mencapai target Free Zero HIV pada tahun 2030.
Target tersebut meliputi pertama, tidak ada lagi penularan baru infeksi HIV. Kedua, tidak ada lagi kematian akibat AIDS. Ketiga, tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Dalam sambutannya, Rudi Dewanto menekankan pentingnya upaya pengendalian HIV/AIDS di daerah melalui kolaborasi antara berbagai sektor terkait. KPA, sebagai wadah koordinasi, memiliki peran vital dalam memastikan program penanggulangan HIV/AIDS dapat berjalan efektif.
“Oleh karena itu, keberadaan KPA adalah sebagai wadah koordinasi dalam penanggulangan HIV/AIDS, khususnya dalam menggerakkan pelaksanaan program di daerah,” kata Rudi Dewanto.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Rakor KPA se-Sulawesi Tengah, serta mengimbau para pemangku kebijakan di daerah agar berkomitmen mendukung pengendalian HIV/AIDS, terutama dalam hal pembiayaan.
"Saya mengimbau kepada para pengambil kebijakan di daerah agar peduli dan berkomitmen mendukung penanggulangan AIDS, khususnya dalam pembiayaan pengendalian HIV/AIDS, mengingat ini termasuk salah satu target SPM kesehatan,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Rudi juga menyoroti bahwa belum semua KPA Kabupaten aktif menjalankan program pengendalian HIV/AIDS, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya dukungan biaya operasional.
Dia berharap, pimpinan daerah dan seluruh anggota KPA kabupaten/kota bisa lebih memperhatikan masalah ini agar Sulawesi Tengah dapat mencapai masyarakat yang sehat dan bebas HIV, demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris KPA Sulteng Muslimah beserta jajaran dan seluruh perwakilan KPA kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. (MC Prov Sulteng)