Perkuat Kualitas Perlindungan Perempuan dan Anak

: Perkuat Kualitas Perlindungan Perempuan dan Anak - Foto :Mc.Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 18 September 2024 | 08:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 98


Palangka Raya, InfoPublik - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DALDUKKBP3APM) Kota Palangka Raya, melaksanakan kegiatan penyusunan rencana aksi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tingkat Kota Palangka Raya.

Kegiatan yang mengambil tempat di aula Dinas DALDUKKBP3APM Kota Palangka Raya itu, menghadirkan narasumber Frans Sunyoto dari Bappedalitbang Kota Palangka Raya. Kegiatan diikuti jajaran perangkat daerah, unsur FKPD Kota Palangka Raya, Forum Anak Daerah, perwakilan mahasiswa, pelajar, serta awak media, Selasa (17/9/2024).

"Kegiatan ini dilakukan  seiringan  dengan pelaksanaan advokasi dan pendampingan perangkat daerah dalam pelaksanaan kebijakan, program atau kegiatan pencegahan kekerasan terhadap anak (KTA)  2024," kata Kepala Dinas DALDUKKBP3APM Kota Palangka Raya, Muhammad Fitriyanto Leksono, saat membuka acara tersebut.

Lebih lanjut dalam kesempatan itu Fitriyanto menyampaikan, bahwa dilaksanakannya kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mendorong partisipasi aktif dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan tersebut.

Sejauh ini jelas dia, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus gencar menyosialisasikan perlindungan perempuan dan anak, serta meningkatnya kualitas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Pemko Palangka Raya melalui Dinas DALDUKKBP3APM, terus bekerja sama dengan Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya untuk berkolaborasi dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk melakukan pendampingan dalam menekan kasus kekerasan, serta meningkatkan kualitas layanan perlindungan kepada perempuan dan anak," sebutnya menambahkan.

Sementara itu, dengan adanya kegiatan penyusunan rencana aksi tersebut Fitriyanto berharap dapat menghasilkan suatu strategi yang mampu menjadi aksi nyata untuk merancang penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Di sisi lain, sinergitas dan kolaborasi menjadi sangat penting. Termasuk memerlukan peran media dalam menginformasikan tentang kesetaraan gender, serta perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan.

"Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini sangat komplek. Karenanya diperlukan kualitas perlindungan dan penanganan sehingga berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya