:
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 18 September 2024 | 21:43 WIB - Redaktur: Juli - 159
Malang, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar Bimbingan Teknis aplikasi Tanda Tangan Keuangan dan Aset (Sitangkas) di Hotel Ijen Suite, Selasa (17/9/2024).
Penggunaan aplikasi digital dokumen keuangan untuk pencairan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini semakin menguatkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemkot Malang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, menyampaikan apresiasi atas langkah BKAD yang menjadi bagian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
“Apresiasi positif saya sampaikan atas diselenggarakannya kegiatan ini, yang harapannya dapat meningkatkan ketrampilan segenap ASN Kota Malang dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ini menjadi salah satu upaya mendorong meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas untuk pengelolaan keuangan daerah," jelas Erik.
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, pemerintah juga dituntut untuk mengikuti transformasi digital yangmenjadi bagian penting guna mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik dan terintegrasi.
Lanjut dia, sehingga digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan melainkan sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Sehingga Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau E-Government dalam tata pengelolaan pemerintahan Kota Malang terus dikuatkan. “Artinya transformasi adaptasi pemerintah Kota Malang harus terus dilakukan," tegasnya.
Kepala BKAD Kota Malang, Subkhan menambahkan maksud dilaksanakan bimtek Sitangkas ini untuk menjadi acuan seluruh satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang dalam proses pengajuan pencairan belanja APBD melalui penerapan aplikasi tanda tangan dan penyimpanan digital pada dokumen pencairan dana.
“Kegiatan bimtek Sitangkas diikuti 149 peserta. Kegiatan ini bertujuan agar proses pencairan berjalan lebih efektif, efisien dan optimal di sisi pemerintahan Kota Malang,” jelas Subkhan.
Sebanyak 149 peserta pelatihan ini terdiri dari 28 orang kepala perangkat daerah, 28 orang pejabat penata urusan keuangan, 28 orang bendahara pengeluaran, serta 65 orang bendahara pengeluaran pembantu pada kelurahan dan bagian secretariat daerah di lingkungan Pemkot Malang.
Pelaksanaan bimtek meliputi penyampaian materi oleh para narasumber yang dilanjutkan dengan diskusi teknis. Selanjutnya, peserta didampingi oleh tim BKAD dan Dinas Kominfo Kota Malang melakukan uji coba terhadap aplikasi Sitangkas.
“Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Daerah Kota Malang, BKAD dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang,” pungkasnya. (cah/yul)