Giat Sosialisasi Penguatan Transisi PAUD ke SD dan PAUD HI

Kuala Kapuas, InfoPublik –  Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kapuas,  Lisdayanti Darliansjah, mendampingi Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran, saat secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Transisi PAUD ke SD dan PAUD HI (Holistic Integratif) Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah – Kabupaten Kapuas di Aula Bappelitbangda Kabupaten Kapuas, Jumat (13/9/2024).

Hadir dan turut serta mendampingi Bunda PAUD Kalteng yakni, Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalteng Nunu Andriani, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Kapuas Nina Yustina, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas Apolonia Septedy, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, serta Kepala Satuan PAUD se Kabupaten Kapuas.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Kapuas, Lisdayanti Darliansjah menyampaikan  Dinas Pendidikan di tingkat Kabupaten/Kota merupakan aktor utama dalam mengawal gerakan ini agar bisa lebih masif dan konstruktif untuk memaknai Penguatan Transisi PAUD ke SD kelas awal sebagai bentuk pemenuhan hak setiap anak.

“Tugas Dinas Pendidikan melakukan kolaborasi dengan Pokja Bunda PAUD untuk melaksanakan Sosialisasi kepada satuan PAUD dan SD kelas awal,”imbuhnya.

Hj. Lisdayanti juga menyampaikan harapannya kepada Bunda PAUD Kalimantan Tengah dan Ketua Pokja Bunda Paud Provinsi Kalimantan Tengah untuk dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada Satuan PAUD di Kabupaten Kapuas.

Pada kesempatan yang sama, Bunda PAUD Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadirannya di sini sebagai Bunda PAUD Provinsi Kalteng dan juga didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalteng Ibu Nunu beserta jajaran untuk melakukan penguatan, sinergitas, sosialisasi untuk mengembangkan Program PAUD Holistic Integratif supaya tentu harapan kita semua melalui penerapan PAUD Holistic Integratif ini, PAUD di Kalteng, di Kabupaten Kapuas semakin berkembang dan kualitasnya semakin baik.

Dikatakannya, selain PAUD HI, ada juga Transisi dari PAUD ke SD di mana ini merupakan kelas awal yang menyenangkan dan diharapkan semua pihak terkait juga berfokus pada persiapan peserta didik untuk menjadikan para peserta didik menjadi insan yang beriman dengan penanaman karakter agama dan nilai-nilai Pancasila serta penumbuhan pengenalan kompetensi literasi dan numerasi.

“Dulu harus bisa Calistung (baca, tulis, hitung), sekarang masa transisi ke SD lebih ke pengenalan karakter dan menjadi belajar lebih fun, diharapkan tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menfasilitasi anak melalui berbagai kegiatan bermain dan proyek kerja untuk membuatnya cinta belajar, bukan terpaksa belajar,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Ivo, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan kompetensi para guru, Pemprov Kalteng memiliki Program Tabungan Beasiswa (TaBe) Berkah. Gubernur melalui Bunda PAUD Kalteng mendorong para guru PAUD memanfaatkan program tersebut untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke S1.

Ia juga menginformasikan mengenai program stimulan bantuan untuk UMKM serta fasilitasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

“Mereka sudah tidak boleh lagi sekolah menolak anak-anak ABK. Kita memang harus merangkul dan memfasilitasi. Kalau ada kesempatan kelas parenting, bisa kita sosialisasikan,”tambah Bunda PAUD Kalteng Ivo Sugianto Sabran. (MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv)