Kepala Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo, Ridwan Usman Alipu, mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka pemecahan rekor MURI karena dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh Indonesia.
“Untuk donor darah ini agar supaya membantu masyarakat ada penyakit-penyakit yang misalnya yang membutuhkan darah, itu satu. Yang kedua, kita saling menjaga kerja sama dengan dinas terkait karena di sini juga ada pelayanan kesehatan gratis,” ungkap Ridwan.
Menurut Ridwan, kegiatan seperti ini selalu dilakukan bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas Dungingi dalam rangka meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah.
“Sebelum kegiatan donor darah ini kita sering juga mengundang dari pihak Dinas Kesehatan dalam, hal ini Puskesmas Dungingi, untuk kita minta pelayanan kesehatan gratis setiap tiga bulan,” ujar Ridwan.
Di tempat yang sama, Pengelola PTM Puskesmas Dungingi, Sri Suhartini, menjelaskan bahwa pelaksanaan skrining kesehatan ditujukan untuk pegawai yang ada di terminal, masyarakat pengguna, serta masyarakat yang berada di sekitar terminal.
“Semua pegawai yang ada di Dinas Perhubungan maupun masyarakat yang ada di sekitar terminal diharapkan bisa melakukan pengecekan dan mendeteksi lebih dini penyakit tidak menular, di antaranya dari berat badannya, tinggi, lingkar perutnya, kemudian kita tensi untuk selanjutnya kita periksa gula darah dan kolesterol,” ungkap Suhartini.
Bagi pegawai dan masyarakat yang telah diperiksa dan terdeteksi mengarah kepada penyakit tidak menular, mereka diimbau agar segera memeriksakan kembali atau mengontrol kembali kesehatannya di fasilitas-fasilitas kesehatan yang terdekat dengan wilayah tempat tinggal masing-masing.
“Jika ada yang ditemukan pada saat ini, kami kebetulan membawa juga obat, jadi langsung diobati. Tapi itu hanya untuk beberapa hari. Untuk selanjutnya tetap kami mengimbau mereka untuk segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yang ada di wilayah masing-masing,” tuturnya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan berbagai program, yaitu program Kesehatan Kerja dan Olahraga, Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa, Promosi Kesehatan serta Palang Merah Indonesia. Adapun jumlah orang yang melakukan skrining mencapai 43 orang, sedangkan donor darah 69 orang. (mcgorontaloprov/md/nancy)