: Foto : Bupati Tuban saat cerbukan diri di empang Bersama warga. (agus)
Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 11 September 2024 | 17:46 WIB - Redaktur: Juli - 80
Tuban, InfoPublik – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Soko dan Pemdes Sandingrowo menggelar Festival Gogo Ikan 2024, di lapangan desa setempat, Rabu (11/9/2024).
Sebanyak 1.500 peserta dari sejumlah desa mengikuti kegiatan tersebut.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki yang hadir pada kesempatan ini ikut menceburkan diri melepas ikan lele jumbo sebagai tanda dimulainya Festival Gogo Ikan.
Tampak pula pada kesempatan itu, Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, dan kepala desa se-Kecamatan Soko.
Bupati menyampaikan terima kasih atas antusiasme peserta Festival Gogo Ikan. Banyaknya peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini mampu menggerakkan roda perekonomian warga.
“Ini menjadi salah satu kegiatan warga yang bisa diusulkan untuk masuk dalam kalender wisata di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Bupati menyatakan, Festival Gogo Ikan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat perihal perikanan di Kabupaten Tuban. Selain itu, menjadi wahana untuk mengoptimalkan potensi budidaya perikanan sehingga berdampak pada pendapatan ekonomi.
“Selain menjadi event hiburan masyarakat, juga mengedukasi perihal budi daya perikanan. Salah satunya budidaya ikan lele,” terangnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Kolaborasi antara Pemkab Tuban, pemerintah kecamatan dan desa harus dapat terus terjaga demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKP2P kabupaten Tuban, Eko Julianto menyebutkan, Kabupaten Tuban memiliki potensi yang cukup besar pada sektor perikanan. Produksi perikanan di Kabupaten Tuban juga mengalami peningkatan.
Tercatat pada 2022 produksi sektor perikanan mencapai 33,1 ribu ton dan mengalami peningkatan di tahun 2023 menjadi 34,4 ribu ton. “Dari jumlah tersebut, produksi lele bisa mencapai 31,06 persen,” jelasnya.
Melihat potensi tersebut, DKP2P Kabupaten Tuban menjadikan ikan lele menjadi salah satu bahan makanan pendudukan pada program percepatan penurunan stunting.
Bupati Tuban dalam kesempatan itu menyerahkan santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban kepada ahli waris. Selain itu, juga diserahkan sertifikat Hak Atas Tanah Pembudidaya Ikan dan bantuan paket budi daya lele ke masyarakat.
Sebelumnya, juga diserahkan paket makanan bergizi sebanyak 70 paket kepada calon pengantin, calon ibu, dan warga yang berpotensi stunting. (m agus h/hei)