Peringatan Hari Fisioterapi Dunia, IFI Tuban Gelar WPTD Indonesia 2024

: Foto : IFI Tuban saat Gelar WPTD Indonesia 2024. (ist)


Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 11 September 2024 | 17:42 WIB - Redaktur: Juli - 116


Tuban, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Fisioterapi Dunia, Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) menggelar kegiatan World Physical Therapist Day (WPTD) Indonesia 2024 secara serentak di berbagai daerah, termasuk di Tuban.

Kegiatan yang diadakan oleh IFI Tuban dengan menggandeng komunitas serta masyarakat tersebut digelar di Lapangan Basket GOR Rangga Jaya Anoraga, Minggu (8/9/2024).

Ketua panitia kegiatan Setyani, saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2024) menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya fisioterapi, khususnya dalam menangani nyeri pinggang yang menjadi tema utama tahun ini.

"Ini adalah bagian dari kegiatan serentak yang diadakan oleh IFI Pusat dengan tema Peran Fisioterapi pada Nyeri Pinggang," ungkap Setyani.

Setyani menambahkan, acara ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta. "Antusiasme masyarakat sangat tinggi, hingga tercatat lebih dari 100 orang bergabung dalam kegiatan ini," katanya.

Para peserta mendapatkan pemeriksaan dan konsultasi gratis terkait nyeri pinggang, serta diajak berpartisipasi dalam berbagai aktivitas fisik yang menyehatkan.

Adapun target utama dari kegiatan ini adalah komunitas dan masyarakat yang sering menggunakan fasilitas olahraga di GOR Rangga Jaya Anoraga.

Setyani menjelaskan, tujuan utamanya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik melalui fisioterapi. "Kami berharap, kegiatan ini mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat, serta mempererat hubungan antara fisioterapis dan masyarakat luas," tambahnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, IFI Tuban berharap fisioterapi semakin dikenal oleh masyarakat. "Kami ingin fisioterapi dapat diakui dan dikenal luas, seperti profesi tenaga kesehatan lainnya. Selain itu, kami berharap fisioterapi dapat menjangkau seluruh pelosok daerah di Kabupaten Tuban dan memberikan manfaat yang luar biasa dalam menjaga kesehatan dan kebugaran fisik masyarakat," tutur Setyani.

Menurut data terakhir, IFI Tuban memiliki 37 fisioterapis yang siap memberikan kontribusi dalam pelayanan kesehatan di berbagai wilayah. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif untuk memperkenalkan fisioterapi kepada masyarakat luas. (dadang bs/hei)