- Oleh Putri
- Selasa, 24 September 2024 | 18:32 WIB
: Sekdaprov Jabar Herman Suryatman saat briefing pagi di basecamp Kafilah Jawa Barat, di Samarinda, pada Senin 9 September 2024.
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Rabu, 11 September 2024 | 10:40 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 182
Kota Samarinda, InfoPublik - Sekretaris Daerah Herman Suryatman berpesan kepada seluruh anggota Kafilah Jawa Barat agar menjaga diri selama mengikuti perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX Kalimantan Timur 2024 di Kota Samarinda.
Herman menyampaikan pesan motivasi tersebut saat briefing pagi di basecamp Kafilah Jawa Barat, di Samarinda, pada Senin 9 September 2024. "Jaga kesehatan, jaga makanan, pastikan semuanya sehat, istirahat yang cukup, tidak boleh bergadang, dan harus bahagia semua," ujar Herman Suryatman.
Menurut Herman, para qari dan qariah merupakan ujung tombak Jabar dalam memberikan performa terbaik. “Dimulai dari datang tepat waktu ke venue. Datang tepat waktu salah satu bentuk kedisiplinan yang jadi fondasi awal membangun kesuksesan. Sekarang sudah ada di medan tempur,” cetus Herman.
Namun Sekda menekankan, prestasi bukan yang utama melainkan bagaimana membumikan nilai-nilai Alquran kepada masyarakat.
Ia juga mengingatkan, kondisi fisik maupun psikologis anggota kafilah menjadi tanggung jawab ofisial terutama tim kesehatan, serta pendamping dan pembina. "Tumpah ruahkan perhatian ofisial, pendamping, kepada para anak- anak peserta MTQ, perhatikan kondisi psikologisnya juga," katanya.
Target juara umum tujuh kali
Sementara Plh Asda I Setda Jabar Dodo Suhendar berharap upacara pembukaan pada Minggu 8 September 2024 malam yang juga dihadiri langsung Sekda Jabar, bisa mendorong semangat Kafilah Jabar meraih gelar juara umum. "Dengan begitu bisa membanggakan orang tua, keluarga, dan yang pasti mengharumkan nama Jawa Barat," katanya.
Kafilah Jabar terdiri dari 160 personel, terdiri dari 74 qari – qariah, 10 pendamping, 30 pembina, dan sisanya adalah ofisial yang di dalamnya juga terdapat tim kesehatan.
Kafilah Jabar akan mengikuti musabaqah pada kategori Tilawah Alquran, Tahfiz Alquran, Tafsir Alquran yang terdiri dari Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Fahmil Alquran atau cerdas cermat, Syahrir Alquran atau lomba pidato, Kaligrafi dan Karya Tulis Ilmiah Alquran.
Sepanjang sejarah pelaksanaan MTQ Nasional yang dimulai sejak 1968, Jabar telah menjadi juara umum sebanyak enam kali yakni pada 1977, 1979, 1991, 2000, 2003, dan 2010.
Pada MTQN Samarinda tahun ini, Jabar sedang dalam misi menjadi juara umum ketujuh kalinya sekaligus menyamai rekor DKI Jakarta. (Humas Jabar)