Jaga Kedaulatan NKRI, Prajurit TNI AL Merauke Harus Adaptif pada Kemajuan Teknologi Militer

: Upacara peringatan HUT ke-79 TNI Angkatan Laut tahun 2024, di Mako Lantamal XI Merauke


Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 11 September 2024 | 14:40 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 210


Merauke, InfoPublik - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XI (Lantamal XI) Merauke, Papua Selatan menggelar upacara HUT ke-79 TNI Angkatan Laut (AL) 2024, Selasa (10/9/2024). Bertindak sebagai inspektur upacara, Komandan Lantamal XI Laksma TNI Joko Andriyanto menekankan, TNI AL sebagai simbol kejayaan kekuatan laut nasional harus dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan, termasuk di dalamnya kemajuan teknologi demi menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Bertempat di Mako Lantamal XI Merauke, Papua Selatan, HUT TNI AL 2024 ini mengusung tema ‘Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe TNI AL Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju’.

“Sehingga dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern,” kata Joko Andriyanto membacakan amanat Panglima TNI.

Caranya lanjut Joko, yang dengan terus mengupayakan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini anggota TNI AL yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini. “Sehingga TNI Angkatan Laut dapat bertransformasi menjadi bagian kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Danlantamal XI juga memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut Merauke atas profesionalitas, dedikasi, dan militansinya dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Rakyat dan bangsa Indonesia bangga memiliki Angkatan Laut yang profesional dan modern sebagai penjaga kedaulatan bangsa dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pelindung bangsa Indonesia dari segala ancaman dan gangguan khususnya di wilayah Laut Indonesia," pungkas Joko. (McMrk/02/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya