Tercatat 99 Kasus Karhutla terjadi Sepanjang 2024

: Tercatat 99 Kasus Karhutla terjadi Sepanjang 2024 - Foto :Mc.Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 11 September 2024 | 08:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 185


Palangka Raya, InfoPublik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mencatat 99 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi sepanjang tahun 2024, dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 32,12 hektare.

Menurut data yang dihimpun, Kecamatan Jekan Raya mencatat kasus terbanyak dengan 68 kejadian. Kecamatan Sebangau menyusul dengan 18 kasus, diikuti Kecamatan Pahandut sebanyak 9 kasus, dan Kecamatan Bukit Batu 3 kasus. Sementara itu, Kecamatan Rakumpit tidak ada kejadian karhutla.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal dalam mencegah dan menangani karhutla di wilayah setempat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengintensifkan patroli di daerah rawan kebakaran serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Saat ini, kami terus mengintensifkan patroli di wilayah-wilayah rawan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar," ujar Hendrikus, Selasa (10/9/2024).

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat, untuk meminimalisir kejadian karhutla. Patroli dilakukan secara konsisten, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap kebakaran.

“Sosialisasi terus kami lakukan secara intensif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya karhutla. Pencegahan hanya dapat berhasil jika semua pihak bekerja sama,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya