: Pemprov Apresiasi Green Seminar Bersama KPw BI Kalsel - Foto :Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 10 September 2024 | 11:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 124
Banjarmasin, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur menyampaikan komitmen Pemrov Kalsel untuk menciptakan ekosistem yang mendukung berkembangnya pembiayaan hijau, pada Green Seminar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel di salah satu hotel di Banjarmasin.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan stakeholders lainnya untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung ekosistem tersebut," sebut Agus, Selasa (10/9/2024).
Seminar ini mengangkat tema, 'Empowering the Economy of Kalimantan Through Sustainable and Green Initiatives/ Memberdayakan ekonomi Kalimantan melalui inisiatif hijau dan berkelanjutan', dan diikuti oleh pemangku kepentingan seperti instansi dan lembaga pemerintahan, perbankan, perusahaan dan lainnya di wilayah Provinsi Kalsel.
Agus juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPw BI Kalsel atas inisiatif dan upayanya dalam menyelenggarakan seminar ini, kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen BI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Kalsel Babussalam.
"Kita ketahui bersama, kegiatan green seminar ini merupakan kelanjutan dari rangkaian seminar internasional yang telah dimulai sejak tahun 2022, ini menunjukkan konsistensi dan keseriusan kita dalam menghadapi tantangan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan," lanjutnya.
Dijelaskan, tahun ini ada sedikit perubahan yang patut diapresiasi bersama-sama, perubahan seminar internasional ini menjadi green seminar dapat dimaknai sebagai cerminan fokus kegiatan yang lebih tajam pada pembentukan perilaku ramah lingkungan atau green behavior.
"Mudah-mudahan seminar ini mampu mendorong hadirnya inisiatif-inisiatif hijau guna mendukung keberlanjutan pembangunan Kalimantan, Kalsel sebagai bagian tidak terpisahkan dari pulau Kalimantan, memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Seminar ini menghadirkan delapan nara sumber dengan dua sesi, sesi pertama oleh Koordinator Penyiapan Program Usaha Aneka EBT Direktorat Jenderal EBTKE - Mustaba Ari Suryoko, Koordinator Tim Makro-Nasional Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappanas - Khalishah Mutiara Purnamasari, Dewan Penasihat ITB - Filda Citra Yusgiantoro, dan Anggota Tim Mitigasi Perubahan Iklim Kemendikbud Riset dan Teknologi - Rachmawan Budiarto.
Kemudian pada sesi kedua, oleh Pendiri Clean Power Indonesia - Jaya Wahono, CEO/Founder PT Inovasi Keberlanjutan Indonesia - Sandy Wijaya, Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat - Muhammad Handry Imansyah, dan Asia Pacific Starup Mentor - Ali Irsyad. (MC Kalsel/Fuz/ARH/Eyv)