- Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
- Selasa, 17 Desember 2024 | 17:19 WIB
: Aba Ambo Kobar turut memeriahkan pagelaran Marunting Festival Carnaval -Foto :Mc.Kobar
Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT, Selasa, 10 September 2024 | 09:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 311
Pangkalan Bun, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pariwisata menggelar Grand Parade Marunting Festival Carnaval di depan rumah jabatan (Rujab) Bupati Kobar, Minggu (8/9/2024) sore. Meskipun sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan antusias masyarakat Kobar untuk menyaksikan pagelaran tersebut.
Pagelaran Marunting Fashion Carnaval (MFC) 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 6-8 September 2024, berlangsung dengan aman dan kondusif. Acara ini menjadi salah satu ajang bergengsi dalam kalender tahunan Kabupaten Kobar, yang digelar di Ballroom Brits Hotel serta Grand Parade di depan rujab bupati.
Sebanyak 48 kostum dipamerkan dalam parade ini, dengan 45 peserta berasal dari Kobar dan 3 peserta dari Kabupaten Sukamara. Selain itu, sebanyak enam orang dari komunitas Aba Ambo Kobar turut memeriahkan pagelaran tersebut, menjadikan suasana semakin semarak.
Pagelaran karnaval ini tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga sebagai sarana untuk memamerkan karya-karya luar biasa dari para seniman lokal. Juri yang terlibat dalam acara ini terdiri dari dua orang perwakilan Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) dan satu orang Duta Wisata Indonesia, yang memiliki tugas untuk menilai kostum-kostum dengan tema kreatif yang mencerminkan budaya lokal.
Kegiatan Marunting Fashion Carnaval memiliki beberapa maksud dan tujuan penting. Salah satunya adalah menjadi wadah bagi seniman, desainer, dan penggiat fashion untuk menampilkan kreativitas mereka. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi event tahunan yang mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sehingga semakin memperkenalkan budaya dan pariwisata Kotawaringin Barat ke panggung nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Kobar yang diwakili oleh Plt Dinas Pariwisata Edie Faganti menyampaikan bahwa MFC memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata.
“Event ini tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi masyarakat lokal, tetapi juga daya tarik bagi wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara,” kata Edie Faganti. Ia juga menambahkan bahwa festival ini mempromosikan kekayaan budaya, adat, dan tradisi lokal kepada khalayak yang lebih luas.
Lebih lanjut, Edie Faganti juga mengapresiasi semangat generasi muda Kobar yang turut serta dalam karnaval ini. "Saya sangat bangga melihat bagaimana anak-anak muda kita berpartisipasi dengan penuh semangat, menampilkan ide-ide kreatif yang luar biasa dalam karnaval ini,"katanya.
Melalui MFC, masyarakat Kobar diharapkan dapat menikmati dan mengapresiasi kreativitas dalam bidang fashion serta budaya lokal. Festival ini juga menjadi sarana untuk menghidupkan kembali perekonomian daerah, dengan meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkenalkan produk-produk lokal.
Tidak hanya sampai di situ, penyelenggaraan MFC juga diharapkan mampu menjadi simbol persatuan dan kebanggaan bagi masyarakat Kobar. Festival ini mencerminkan identitas budaya daerah yang kuat, sekaligus sebagai ruang ekspresi bagi para pelaku seni dan industri kreatif lokal.
Ke depannya, pihak pemerintah daerah berharap agar MFC bisa terus berkembang dan menjadi salah satu event unggulan yang mampu menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru, menjadikannya agenda yang tak terlewatkan setiap tahun.
Dengan demikian, acara ini dapat menjadi salah satu kebanggaan budaya yang terus dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi. Festival ini pun menjadi bukti nyata bahwa Kotawaringin Barat kaya akan potensi seni, budaya, dan pariwisata yang layak untuk diperkenalkan ke kancah nasional maupun internasional.
Berikut Juara Best Kostum pada Marunting Festival Carnaval antara lain :