Kota Malang Jadi Lokus Studi Pemkot Singkawang

:


Oleh MC KOTA MALANG, Senin, 9 September 2024 | 19:40 WIB - Redaktur: Juli - 133


Malang, InfoPublik - Kota Malang memiliki ragam potensi yang menarik minat pemerintah daerah lain untuk menjadikannya sebagai lokus kunjungan pembelajaran.

Salah satunya adalah Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat yang berkunjung ke Kota Malang, Senin (9/9/2024).

Pemkot Singkawang ingin menggali informasi terkait penyelenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan oleh perusahaan (TSP) di Pemkot Malang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, H. Sumastro, melihat Kota Malang memiliki potensi sebagai kota yang maju dalam banyak aspek, sehingga menjadi jujugan studi bagi Pemkot Singkawang.

"Begitu masuk ke sini, saya merasa atmosfer masa kini dan masa depannya yang menjanjikan, juga untuk Bangsa Indonesia. Tentu banyak inspirasi yang akan kami peroleh dan kami terapkan di Kota Singkawang," ujarnya.

Sumastro mengaku bahwa pihaknya melihat partisipasi dan gerakan masyarakat untuk mendukung pembangunan daerah di Kota Malang berjalan baik. Hal ini perlu terus dipupuk karena memang tidak semua program bisa dilaksanakan hanya dengan mengandalkan APBD.

Selain itu juga penataan Kayutangan Heritage dirasa mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan menyediakan wahana wisata baru yang memikat banyak wisatawan. "Ini patut kami pelajari dan jadikan role model dari Kota Malang. Semoga kami mendapat masukan dan gagasan baru yang jadi bagian dari kemajuan kita bersama," pungkasnya.

Rombongan Pemkot Singkawang ini disambut langsung oleh Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, di Ruang Sidang Balai Kota Malang.

Iwan mengungkapkan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk diskusi dan kunjungan agar bisa saling bertukar pikiran. "Kami sangat terbuka bagi pemerintah daerah lain, kota dan kabupaten lain. Kita bisa sharing sehingga tidak hanya bicara tentang Kota Malang, tetapi juga kami bisa belajar dari daerah lain. Ini forum strategis untuk bertukar pikiran untuk membangun daerah kita masing-masing," bebernya.

Iwan mengungkapkan bahwa adanya TSP memberikan kontribusi besar bagi sebuah daerah. Peran dunia usaha sangatlah mendukung berbagai program pembangunan pemerintah daerah.

Sebagaimana diketahui, pemerintah membutuhkan alternatif pendanaan guna pembangunan salah satunya dari TSP.

Ada lima bidang forum pelaksana TSP di Kota Malang, yakni Bidang Sosial dan Pengentasan Kemiskinan, Bidang UMKM, Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM, Bidang Sarana, Prasarana, dan Lingkungan Hidup, dan Bidang Kesehatan. Pada semester pertama 2024 ini telah dikucurkan dana sebesar Rp5.095.980.000,00 untuk berbagai progran kegiatan dari lima bidang tersebut.

"Secara intens terus kami komunikasikan dengan Forum TSP, mana yang tidak bisa dibiayai dengan APBN dan APBD maka kehadiran dan peran TSP ini sungguh strategis untuk memberikan kontribusi bagi oembangunan di berbagai sektor," terang Iwan.

Tak hanya membahas penyelenggaraan TSP di Kota Malang, Iwan juga mengenalkan destinasi wisata favorit Kota Malang saat ini yakni Kayutangan Heritage serta Malang Creative Center (MCC) yang menjadi rumah bagi para pelaku kreatif untuk mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang. (ari/yon)