:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 8 September 2024 | 22:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 137
Samarinda, InfoPublik - Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, memberikan semangat dan motivasi kepada 56 kafilah Riau agar tetap fokus dan percaya diri saat menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX.
Zulkifli menekankan pentingnya menjaga mental yang kuat dan kesehatan fisik selama kompetisi.
"Kalian adalah putra putri terbaik dari Riau. Kami percaya dengan segala persiapan yang telah kalian lakukan. Jaga semangat, fokus pada tujuan, dan tetap berusaha sebaik mungkin," ujar Zulkifli dalam pertemuan yang berlangsung di Pemondokan Kafilah Riau di Hotel Horison, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (8/9/2024).
Ia menjelaskan bahwa mental yang kuat adalah kunci menghadapi tekanan kompetisi. Zulkifli juga mengingatkan para kafilah untuk menjaga kesehatan fisik, karena meskipun telah berlatih keras, jika kesehatan terganggu, upaya mereka bisa sia-sia.
"Enam bulan kalian sudah berlatih, tapi jika saat tampil kesehatan menurun, hasilnya tidak akan maksimal. Jika merasa tidak enak badan, segera lapor kepada panitia atau pendamping. Kami sudah menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan yang lengkap," katanya.
Pemprov Riau, kata Zulkifli, tidak hanya memberikan motivasi berupa kata-kata, tetapi juga memastikan kebutuhan kafilah terpenuhi dengan baik. Fasilitas seperti penginapan, kesehatan, dan konsumsi disiapkan dengan teliti agar para peserta bisa fokus sepenuhnya pada lomba tanpa terganggu masalah logistik.
"Pemerintah Provinsi Riau selalu memperhatikan kalian, bahkan Pj Gubernur terus memantau perkembangan kalian. Fasilitas terbaik sudah kami siapkan, jadi tetap tenang dan fokus menghadapi perlombaan MTQ Nasional ke-30 ini," ungkapnya.
Zulkifli juga menekankan pentingnya usaha maksimal yang diiringi dengan doa. Setelah berikhtiar, ia mengajak para peserta untuk berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
"Setelah ikhtiar, jangan lupa melangitkan doa. Karena bisa jadi doa yang tulus adalah kunci kesuksesan kalian," ujarnya.
Pelatih Tilawah Quran Riau, Ramli Huesin, menambahkan bahwa persiapan para kafilah sudah matang. Ia berharap para peserta tetap tenang dan fokus menghadapi perlombaan. Menurut Ramli, ajang MTQ Nasional ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Quran.
"Alhamdulillah, semua persiapan berjalan dengan baik. Kami sudah melakukan latihan intensif selama enam bulan, ditambah pelatihan di Samarinda beberapa hari terakhir. Harapan kami, semoga putra putri kita dapat tampil tenang dan fokus. Apapun hasilnya, kita serahkan kepada Allah SWT," tutupnya.
(Mediacenter Riau/bib)