Dinsos Kota Palangka Raya Bantu Reunifikasi Keluarga Penyandang Disabilitas Mental

: Dinsos Kota Palangka Raya Bantu Reunifikasi Keluarga Penyandang Disabilitas Mental - Foto :Mc.Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Minggu, 8 September 2024 | 11:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 108


Palangka Raya, InfoPublik - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya kembali melaksanakan kegiatan reunifikasi keluarga bagi penyandang disabilitas mental. Kali ini, seorang penyandang disabilitas mental yang telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei, resmi dipulangkan kepada keluarganya, Sabtu (7/9/2024).

Kepala Dinsos Kota Palangka Raya, Riduan menjelaskan bahwa reunifikasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan sosial dan mental penyandang disabilitas, sekaligus memperkuat kembali hubungan dengan keluarga sebagai pendukung utama dalam proses rehabilitasi.

"Kami berupaya untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas mental kembali diterima dan mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya setelah menjalani perawatan. Hal ini penting dalam proses penyembuhan dan peningkatan kualitas hidup mereka," ujar Riduan.

Lebih lanjut, Riduan menyebutkan bahwa Dinsos akan terus mendampingi keluarga dalam proses adaptasi pasca perawatan untuk memastikan kondisi penyandang disabilitas mental tetap stabil dan mendapat perhatian yang tepat dari keluarga serta lingkungan sekitar.

"Pendampingan ini tidak berhenti setelah penyandang disabilitas kembali ke keluarga. Kami akan terus melakukan monitoring dan memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka dapat berbaur dan menjalani kehidupan dengan lebih baik," tambahnya.

Riduan berharap melalui kegiatan reunifikasi ini, masyarakat dapat lebih peduli dan terlibat aktif dalam memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas mental, serta mengurangi stigma negatif yang sering kali melekat pada mereka.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas mental, sehingga mereka dapat kembali membaur dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Riduan. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya