Saksikan Wayang Kulit di Bancar, Bupati Tuban Puji Generasi Muda yang Cinta Budaya Leluhur

: Foto : Bupati Tuban saat serahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba PHBN Kecamatan Bancar. (agus)


Oleh MC KAB TUBAN, Sabtu, 7 September 2024 | 13:15 WIB - Redaktur: Juli - 153


Tuban, InfoPublik – Rangkaian Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ditutup dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Purbo Prayitno, di lapangan Desa Bogorejo, Jumat (6/9/2024).

Pagelaran wayang kulit ini menarik antusiasme warga, mulai dari anak, remaja, hingga lansia. 

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki ikut menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Sri Cemani. Tampak pula Camat Bancar, Mastar bersama jajaran Forkopimka Bancar. 

Bupati Tuban mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme warga Kecamatan Bancar menyaksikan pagelaran wayang kulit ini. Meski diadakan malam hari, tidak menyurutkan minat masyarakat menonton wayang kulit dengan beralaskan tikar.

“Saya melihat banyak anak-anak dan remaja yang ikut menyaksikan hingga tengah malam,” ungkapnya. 

Bupati Tuban memberikan apresiasi kepada generasi muda yang memiliki minat yang luar biasa terhadap budaya leluhur. Dengan menyaksikan pagelaran wayang kulit, menjadi langkah awal untuk mengenal dan memahami warisan budaya leluhur. 

Melihat minat generasi muda pada budaya leluhur, ia berharap para orang tua dan pelestari seni budaya Jawa dapat mendukung hal positif tersebut. Cara yang dapat ditempuh mengenalkan cerita-cerita pewayangan dengan cara-cara yang kekinian.  “Misalnya membawakan cerita pewayangan yang disisipkan topik kekinian yang berhubungan dengan generasi muda,” sambungnya.

Bupati juga mengajak masyarakat dan generasi muda turut serta dalam melestarikan budaya luhur. Salah satunya pagelaran wayang kulit. Selain menjadi pertunjukan yang menyuguhkan hiburan, pagelaran wayang ini bisa menjadi wahana edukasi.

Banyak pesan moral dalam cerita-cerita yang disampaikan melalui kesenian wayang kulit. Tidak hanya itu, menjadi media menyampaikan berbagai program pembangunan suatu daerah.

“Melihat begitu banyaknya manfaat kesenian wayang kulit, Pemkab Tuban berkomitmen untuk terus melestarikan warisan budaya ini,” tandasnya.

Bupati Tuban dalam kesempatan itu juga menyerahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kecamatan Bancar. 

Adapun Lomba UMKM tingkat Kecamatan Bancar dimenangkan oleh Desa Banjarjo, disusul Desa Bancar di peringkat kedua dan Desa Ngujuran pada peringkat ketiga. Selanjutnya, pada Lomba Desa tingkat Kecamatan Bancar, juara pertama diraih Desa Bulumeduro, juara kedua diraih Desa Sumberan, dan juara ketiga diraih Desa Boncong. (m agus h/hei)