PLN Pastikan Kelistrikan di Aceh Aman, PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tidak Terganggu

: Petugas PLN tengah memeriksa kondisi kelistrikan di salah satu venue PON XXI Aceh-Sumut 2024, memastikan pasokan listrik tetap andal dan aman selama berlangsungnya ajang olahraga terbesar di Indonesia, Jumat (6/9/2024). Foto MC Aceh.


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 6 September 2024 | 22:02 WIB - Redaktur: Juli - 169


Banda Aceh, InfoPublik – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menegaskan bahwa pemadaman listrik di sebagian wilayah Aceh akibat gangguan pada sub-sistem Aceh tidak akan berdampak pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

"Kami memastikan distribusi listrik di seluruh venue PON tetap aman dan andal, dengan dukungan UPS dan genset sebagai cadangan," ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim, kepada Media Center Aceh, Jumat (6/9/2024).

Ia menjelaskan bahwa gangguan pada sub-sistem Aceh yang terjadi pada hari tersebut telah menyebabkan pemadaman di beberapa wilayah Aceh. "PLN UID Aceh menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tambahnya.

PLN bergerak cepat untuk meminimalkan dampak gangguan dengan melakukan pemulihan sistem dan memastikan infrastruktur kelistrikan di Aceh dalam kondisi aman sehingga bisa beroperasi kembali sesegera mungkin.

“Saat ini, tim kami sedang bekerja keras memperbaiki dan menormalkan sistem kelistrikan secepatnya,” jelasnya.

PLN juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja. "Kami mohon doa dari masyarakat agar penormalan cepat selesai," tutupnya.

Sebelumnya, PLN UID Aceh telah menyusun skema pengamanan kelistrikan empat lapis untuk memastikan keandalan listrik selama PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Semua aspek teknis telah dipersiapkan secara matang guna memenuhi kebutuhan listrik selama acara berlangsung,” ungkap General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, saat Apel Siaga Kelistrikan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Banda Aceh.

Mundhakir menyebutkan bahwa total daya mampu Unit Induk Distribusi Aceh adalah 1.100 MW dengan beban puncak tertinggi mencapai 563,7 MW, serta cadangan daya sebesar 537 MW. Saat PON berlangsung, beban puncak diproyeksikan mencapai 629,9 MW, dengan cadangan daya sebesar 183,2 MW.

PLN juga telah mendirikan enam posko induk dengan total 1.058 personel yang terdiri dari 224 petugas piket di venue PON, 47 petugas piket mobile, dan 787 petugas Yantek. Untuk mendukung operasional, PLN menyiapkan 57 unit genset, 33 unit UPS, 28 unit UGB, serta sejumlah kendaraan pendukung.

“Berbagai persiapan ini kami lakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia ini berlangsung,” pungkas Mundhakir. (MC ACEH/IMA)