: TPID Terus Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok - Foto :Mc.Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Jumat, 6 September 2024 | 09:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 181
Palangka Raya, InfoPublik - Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyebut, berdasarkan data yang dirilis untuk bulan Agustus yang lalu, inflasi di Kota Palangka Raya menunjukkan penurunan signifikan.
"Berdasarkan data yang dirilis, tingkat inflasi tercatat sekitar 1,8 persen, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya," kat Hera, Rabu (4/9/2024).
Perlu diketahui lanjut Hera, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya telah memberikan peringatan bahwa potensi kenaikan inflasi bisa kembali terjadi, akibat beberapa faktor. Terutama terkait kelangkaan barang kebutuhan pokok di pasaran.
"Kepala BPS Palangka Raya mengingatkan untuk selalu berhati-hati, bahwa di bulan ini inflasi bisa saja naik kembali, karena ada beberapa kelangkaan komoditas bahan pokok,"inbuhnya.
Baiknya lanjut Hera, dengan adanya respons cepat dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) selama ini, maka potensi kenaikan inflasi berhasil diredam.
"Tim TPID kita gerak cepat ya, untuk bisa memantau pergerakan harga dan melakukan sejumlah antisipasi. Ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas inflasi," jelasnya.
Tidak hanya sampai di situ, upaya kerja sama lintas daerah juga dilakukan sebagai bagian dari strategi antisipasi inflasi. Sepert baru-baru ini TPID Palangka Raya melakukan kunjungan ke Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Tengah, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar daerah yang memiliki kelebihan dalam produksi komoditas tertentu, sehingga pasokan barang dapat terjaga.
"Semua ini dilakukan untuk menjaga inflasi di Palangka Raya dalam kondisi terkendali, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kerja sama antar daerah," pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk/eyv)