- Oleh MC KAB BALANGAN
- Senin, 25 November 2024 | 17:21 WIB
: Permainan tradisional bakiak di Kabupaten Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 5 September 2024 | 19:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 274
Paringin, InfoPublik - Hari kedua Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) II berlangsung penuh semangat dengan menampilkan beragam lomba permainan tradisional seperti batungkau atau egrang, bakiak, balastik atau ketapel, serta balogo yang diikuti oleh para pelajar se-Kabupaten Balangan, Kamis (5/9/2024).
Kemeriahan semakin terasa ketika para peserta menunjukkan keterampilan dan kecepatan mereka dalam memainkan permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan dalam keseharian.
Koordinator permainan tradisional, Aris, mengungkapkan rasa syukurnya atas perkembangan signifikan dari acara ini dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, perbedaan FBBS tahun lalu dan sekarang sangat signifikan. Tahun kemarin kita hanya mengadakan dua permainan rakyat, dan tahun ini kami menambah beberapa jenis permainan meskipun masih dalam lingkup pelajar. Antusiasmenya luar biasa, bahkan setelah pendaftaran ditutup, masih banyak yang ingin ikut serta," ujarnya.
Aris pun menambahkan bahwa ke depannya, pihak penyelenggara berencana untuk terus mempertahankan dan meningkatkan jumlah permainan rakyat yang dilibatkan.
"Kami berharap permainan yang ada bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Rencananya, kami juga akan menambah beberapa jenis permainan rakyat di tahun-tahun mendatang," jelasnya.
Sementara itu, peserta lomba seperti Bisma, Fikri, dan Rafa juga menunjukkan semangat yang tinggi dalam mempelajari permainan yang mungkin belum mereka kenal sebelumnya.
"Permainannya lumayan seru dan bisa menambah pengetahuan juga. Apalagi buat kami yang baru belajar, jadi tahu seperti apa permainan bakiak dan egrang ini. Harapannya ke depan permainan ini bisa terus dilestarikan,"imbuhnya.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat, mengingat permainan tradisional kini mulai jarang ditemui di era modern.
Para suporter yang hadir juga tampak menikmati rangkaian lomba, memberikan semangat kepada para peserta, dan terlibat dalam suasana kebersamaan yang kental. (MC Balangan/nnd/eyv)