:
Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 5 September 2024 | 23:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 143
Dumai, InfoPublik - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, R. Dona Fitri Illahi, menjelaskan bahwa program Trans Literasi bertujuan untuk meningkatkan layanan perpustakaan agar lebih inklusif. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah.
Program ini mengubah persepsi umum tentang perpustakaan, yang selama ini hanya dianggap sebagai tempat untuk membaca dan meminjam buku.
"Perpustakaan kini bertransformasi menjadi pusat pembelajaran dan ruang terbuka bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan inovasi. Hal ini penting agar masyarakat Dumai siap bersaing di era globalisasi," ujar Dona saat kegiatan Implementasi Trans Literasi yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Rabu (4/9/2024).
Selain itu, literasi yang baik diharapkan dapat membantu masyarakat menciptakan produk atau karya bernilai ekonomi, sesuai dengan tagline program, yaitu "Literasi untuk Kesejahteraan."
Demi mendukung program Trans Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai menyediakan perpustakaan digital yang dapat diakses melalui aplikasi iDumai. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat mengakses lebih dari 1.800 judul buku secara gratis, kapan saja dan di mana saja.
"Mari tingkatkan literasi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Kami sangat mengapresiasi tema Budi Daya Jamur Tiram yang diolah menjadi kuliner modern, seperti pizza dan jamur crispy," tambahnya.
Dona juga berharap bahwa program Trans Literasi akan semakin memperkuat peran camat, lurah, dan Bunda Literasi dalam memotivasi masyarakat, menjadikan perpustakaan sebagai sarana belajar, dan meningkatkan tingkat literasi di Dumai.
"Penetapan tema Budi Daya Jamur Tiram ini adalah hasil inovasi dari Bunda Literasi Kecamatan Sungai Sembilan dan kelompok masyarakat. Ini patut diapresiasi karena tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga menghasilkan makanan yang lezat dan sesuai dengan selera anak muda maupun dewasa," harap Dona.
Dalam acara tersebut, Pak Ilyas, seorang pelaku usaha budi daya jamur tiram, memperlihatkan produk kuliner seperti abon jamur, jamur crispy, dan lainnya. Ia juga mendemonstrasikan cara mengolah jamur tiram menjadi berbagai produk yang bermanfaat dan aman dikonsumsi.
(hdk)